Akibat pandemic Covid-19 semua sektor terpengaruh. Tak terkecuali dengan Tenis. Banyak kejuaraan yang sempat diundur dikarenakan situasi yang belum memungkinkan. Salah satu kejuaran besar yang diundur tahun lalu adalah Turnamen Wimbledon.
Sebelumnya Turnamen Wimbledon diundur tahun lalu hanya berselang dua minggu dari Perancis Terbuka selesai. Namun kini semua telah kembali berjalan di tahun 2021. Turnamen Wimbledon telah dimulai pada Senin (28//06/2021) dan hari ini sudah mendekati puncaknya.
Dari sebelum mulai sampai saat ini banyak berita keseruaan yang ada di atas lapangan. Misalnya seperti Serena Williams yang mengungkapkan kesedihannya karena tidak bisa mengikuti Turnamen Wimbledon kali ini. Padahal di tahun lalu dia juga tidak bisa mengikuti Prancis Terbuka karena cedera yang dia derita.
Rafael Nadal sebelumnya sempat pesimis jika dunia tenis akan cepat pulih. Namun siapa sangka tahun ini dunia tenis sudah mulai kembali. Lebih dari itu, telah banyak keseruan yang terjadi di atas lapangan. Berikut ini rangkuman dari SBOTOP.
Novak Djokovic Melaju ke Final Wimbledon 2021
Pada Jumat (09/07/2021) kemarin Denis Shapovalov menghadapi salah satu superstar tenis Novak Djokovic. Petenis asal Kanada itu tahu persis jika ia ingin memenangkan pertandingan, ia harus tampil sempurna.
Pertarungan yang terjadi di Centre Court itu sungguh memikat banyak mata. Melawan seorang superstar tidak membuat mentalnya down. Pukulan brilian di atas lapangan disajikan Denis Shapovalov, bahkan penonton ikut terengah-engah melihat permainannya yang eksplosif.
Namun yang ia lawan adalah Novak Djokovic. Pemain dengan mental kejam, cerdas, keras kepala dan punya ketahanan yang begitu baik. Novak Djokovic bermain hampir tanpa kesalahan dan mendorong lawannya sampai terpojok.
Denis Shapovalov yang bermain kidal ini mau tidak mau harus mengakui keunggulan dari pengalaman sang superstars dua set langsung. 7-6 (3), 7-5, 7-5. Novak Djokovic sangat puas dengan hasil ini, bahkan dia memuji kemampuan lawannya.
Melihat permainan Denis Shapovalov tentu hal ini harus diapresiasi. Ia bisa mengimbangi permainan Novak Djokovic bahkan di semifinal pertamanya. Pertandingan ini menjadi pengalaman terbaiknya untuk bisa berkembang lebih jauh.
Berkat hasil ini, Novak Djokovic hampir menyamai rekor sepanjang masa Roger Federer sebagai pemain terbanyak yang masuk ke final Grand Slam. Novak Djokovic telah masuk ke final Grand Slam selama 30 kali. Hanya terpaut 1 kali dari Roger Federer.
Mario Berrettini Cetak Sejarah Baru Italia
Untuk pertama kali dalam sejarah, Italia memiliki penantang di final tunggal Putra. Setelah pertarungan emosional melawan Hubert Hurkacz, Mario Berrettini berhasil menang dalam empat set 6-3, 6-0, 6-7 (3), 6-4 dan masuk ke final tunggal putra melawan Novak Djokovic.
Hubert Hurkacz melewati jalan terjal untuk bisa sampai ke semifinal. Sebelumnya dia mengalahkan Danil Medvedev dalam lima set dan mengalahkan Roger Federer 6-3, 7-6 (4), 6-0. Kini ia harus takluk di set panjang melawan Mario Berrettini.
Mario Berrettini benar-benar mengendalikan ritme pertandingan. Meskipun Hubert Hurkacz memiliki pertahanan yang kuat, bahkan ia sempat mendominasi di set ketiga. Namun kepercayaan diri Mario Berrettini dengan mental dan fisik yang kuatnya akhirnya bisa memenangkan set keempat dan melaju ke final.
Tentunya hal ini menjadi momen yang paling ditunggu Italia untuk melihat wakil mereka bermain di final. Sang petenis Mario Berrettini sendiri tidak menyangka bahwa dia akan masuk final. Bahkan ia mengatakan pada pers dia tidak pernah bermimpi untuk masuk final karena itu terlalu berlebihan.
Namun inilah yang terjadi, Mario Berrettini akan menghadapi Novak Djokovic di final pada Minggu (11/07/2021). Novak Djokovic sedang berada di kondisi terbaiknya, sejak tahun 2018 ia belum kalah di Turnamen Wimbledon.
Apakah Mario Berrettini bisa menghentikan rekor yang dibuat Novak Djokovic?
Ashleigh Barty dan Karolina Pliskova Bertemu di Final Putri
Pemain asal Australia Ashleigh Barty akhir mencapai final pertamanya di Turnamen Wimbledon. Ashleigh Barty melaju ke final setelah mengalahkan mantan juara Angelique Kerber 6-3, 7-6 (3). Meskipun Ashleigh Barty belum pernah menang di Wimbledon.
Namun ia membawa segudang pengalaman. Secara head to head dengan Karolina Pliskova, Ashleigh Barty punya kemenangan yang signifikan (5-2). Secara mental Ashleigh Barty mungkin akan bisa menang dari lawannya karena ia pernah memenangkan Grand Slam.
Namun Karolina Pliskova tidak bisa dianggap remeh. Karolina Pliskova memiliki pukulan servis yang mematikan dengan persentase yang baik. Selain itu pukulan forehand Karolina Pliskova cukup mematikan untuk Ashleigh Barty.
Pukulan servis mematikan Karolina Pliskova ini benar-benar akan menjadi momok yang menakutkan. Bahkan publik sependapat bahwa di pertandingan final nanti Ashleigh Barty akan kewalahan dengan pukulan servis Karolina Pliskova.
Karena gaya permainan dari kedua pemain ini sangatlah berbeda. Final putri akan menjadi pertandingan yang layak untuk ditonton. Ashleigh Barty adalah pemain yang lincah dan efektif. Ashleigh barty sangat mengandalkan kelincahan.
Sementara Karolina Pliskova yang mengandalkan servis dan forehand mungkin akan kesulitan dengan gaya permainan Ashleigh Barty. Kedua pemain memiliki keunggulan yang menjadi titik vital musuhnya. Pertandingan final ini tentunya akan sangat sulit ditebak.
Namun publik banyak berpendapat bahwa Ashleigh Barty kemungkinan yang akan menjuarai turnamen ini, karena secara kelincahan dan pengalaman ia mengungguli Karolina Pliskova.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan