Turnamen tenis wanita WTA Elite Trophy 2018 sudah digelar mulai 30 Oktober 2018 lalu. Sejumlah petenis unggulan turun dalam turnamen tenis bergengsi yang diadakan di Zhuhai, China ini. Ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya bagi turnamen yang mempertemukan petenis tunggal dan ganda putri ini. Siapa petenis yang berpotensi menjadi juara dalam turnamen ini?
Tahun kemarin Julia Gorges menjadi juara untuk tunggal putri. Di final, Julia Goerges mengalahkan CoCo Vandeweghe dengan skor 7-5, 6-1. Pertandingan tersebut berlangsung seru. Walau sempat tertinggal dengan skor 5-2 pada set pertama, tapi kemudian Goerges berhasil mengejar hingga mengalahkan rivalnya itu.
Apakah Julia Goerges bisa mempertahankan gelarnya itu untuk turnamen tahun ini? Tentu tak akan mudah untuk bisa mewujudkannya. Sejumlah petenis wanita unggulan lainnya siap menjegal langkah petenis Jerman tersebut. Siapa yang kira-kira berpeluang untuk menghadangnya?
Daria Kasatkina
Petenis asal Rusia ini berpeluang untuk memenangkan gelar WTA Elite Trophy. Petenis kelahiran tahun 1997 tersebut kini berada di ranking 10 dunia.
Dengan rankingnya tersebut, kini dirinya menjadi petenis wanita nomer satu di Rusia. Penampilannya memang terus menanjak dan hal itu sangat mungkin akan membuatnya menjadi yang terbaik dalam turnamen yang dilangsungkan di Zhuhai, China ini.
Dirinya meraih gelar WTA pertamanya pada Volvo Open 2017. Di final, dirinya mengalahkan Jelena Ostapenko dengan skor 6-3, 6-1. Walau usianya masih terhitung muda, tapi Kasatkina memiliki taktik permainan yang bagus. Itulah yang membuat performanya terus meningkat dari waktu ke waktu.
Bagaimana peluang Daria Kasatkina di WTA Elite Trophy 2018? Kasatkina peluangnya tinggal menunggu hasil pertandingan antara Madison Keys vs Wang Qiang. Ya, kekalahan yang diderita oleh Kasatkina saat melawan Madison Keys membuat peluangnya cukup berat untuk bisa melaju ke babak semifinal. Tapi hal itu masih mungkin terjadi seandainya Madison Keys gagal menundukkan Wang Qiang.
Aryna Sabalenka
Petenis asal Belarusia, Aryna Sabalenka juga berpeluang untuk menembus babak semifinal. Terutama setelah dirinya berhasil mengalahkan petenis Australia, Ashleigh Barty dengan skor 6-4, 6-4. Kini dirinya menempati posisi klasemen pertama di grup Orchid. Namun tentu untuk bisa melaju ke babak selanjutnya, dirinya masih harus mengalahkan petenis Prancis, Caroline Garcia.
Jika dirinya berhasil mengalahkan petenis Prancis tersebut, maka Sabalenka besar kemungkinan akan melaju ke babak semifinal.
Aryna Sabalenka kini menempati posisi ranking ke-12 di ranking tenis dunia. Petenis kelahiran tahun 1998 ini tampil bagus akhir-akhir ini. Dirinya berhasil menjadi juara di Wuhan Open 2018, China. Di final dirinya berhasil mengalahkan petenis Estonia, Anett Kontaveit. dengan skor 6-3, 6-3. Bekal kemenangan itu yang coba diteruskannya dalam WTA Elite Trophy ini.
Sebelum menjuarai Wuhan Open, Sabalenka juga menjadi juara di Connectitut Open 2018. Saat itu di final dirinya mengalahkan petenis Spanyol, Carla Suarez Navarro dengan skor 6-1, 6-4.
Melihat hasil tersebut dirinya cukup optimis bisa memberikan hasil terbaik dalam pertandingan di WTA Elite Trophy 2018 ini. Namun sebelum itu, dirinya harus terlebih dulu lolos dari babak grup.
Anastasija Sevastova
Petenis Latvia, Anastasija Sevastova juga menjadi unggulan di turnamen ini. Dirinya merupakan petenis di ranking 11 dunia saat ini. Rasanya tak akan kesulitan bagi dirinya untuk bisa mengalahkan rival-rivalnya pada babak grup.
Dua petenis yang bergabung bersamanya di grup Camellia adalah petenis Spanyol Garbine Muguruza dan Zhang Shuai. Jika melihat hasil pertandingan Garbine Muguruza vs Zhang Shuai yang dimenangkan oleh Muguruza, memang petenis Spanyol itu yang menjadi lawan terberatnya di grup. Tapi agaknya hal itu tidak akan menjadi masalah. Sebab secara teknik permainan dirinya lebih unggul.
Di tahun 2018 ini, Sevastova menjuarai Bucharest Open yang digelar di Rumania. Di final dirinya berhasil menaklukkan petenis Kroasia, Petra Martic dengan skor 7-6, 6-2.
Di samping itu dirinya juga pernah menjadi juara di Mallorca Open 2017 dan Portugal Open 2010.
Tahun ini, Sevastova beberapa kali melaju hingga ke final turnamen WTA, namun sayang dirinya gagal di babak puncak. Ini rasanya saat yang tepat baginya untuk bisa memenangkan turnamen tenis ini.
Sevastova dikenal memiliki taktik permainan yang bagus. Selain itu kelebihan lainnya adalah dirinya memiliki pukulan servis yang akurat. Ditambah dnegan pukulan backhand yang kuat kerap digunakannya sebagai senjata mematikan untuk mengalahkan lawan-lawannya.
Elise Mertens
Petenis Belgia ini juga berpeluang untuk menjadi juara di WTA Elite Trophy 2018. Di babak grup, dirinya sudah berhasil mengalahkan Anett Kontaveit lewat pertarungan seru 3-6, 1-6. Kini tinggal dirinya berhadapan dengan Julia Gorges untuk menentukan siapa nantinya yang berhak lolos dari babak grup ini.
Julia Gorges sebagai juara bertahan mengalami nasib buruk karena kalah ketika berhadapan dengan Anett Kontaveit sebelumnya. Walau sudah berusaha keras, tapi Gorges harus takluk dengan skor 2–6, 6–4, 4–6.
Ya, pertandingan Elise Mertens vs Julia Gorges akan sangat menarik ditunggu. Kedua petenis wanita ini pasti akan berusaha menampilkan penampilan terbaiknya. Anda bisa ikut pasang taruhan tenis WTA Elite Trophy ini di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan