Efek pandemi corona membuat banyak turnamen tenis harus ditunda. Ya, patut diakui memang kalender tenis dunia pun menjadi kacau karena adanya pandemi covid-19 ini. Nampaknya kondisi ini juga tidak akan mudah untuk cepat putih.
Hal ini pun diamini oleh bintang tenis Rafael Nadal. Bintang tenis asal Spanyol itu tidak yakin kondisi dunia ini akan pulih dalam waktu cepat. Seperti diektahui, sejumlah turnamen tenis hingga akhir Juli bisa dipastikan tidak akan digelar. Dan menurutnya akan sulit kondisi ini akan pulih dalam waktu cepat.
“Dari sudut pandang saya, saya sangat pesimistis bahwa turnamen dapat berlanjut normal dengan cepat,” kata petenis peringkat 2 di dunia itu.
Pendapat Nadal sangat beralasan. Sebab bagi petenis yang hendak mengikuti harus melakukan bepergian ke banyak tempat.
Bahkan, menurutnya, sekalipun dilangsungkan turnamen tanpa penonton, namun tetap saja turnamen yang digelar akan memerlukan banyak orang yang terlibat. Oleh karena itu, menurutnya kondisi ini akan sulit pulih dalam waktu cepat.
Pandemi virus corona telah mengacaukan kalender olahraga dunia, seperti adanya penundaan Olimpiade dan juga sejumlah turnamen tenis, termasuk Wimbledon.
Turnamen lainnya yaitu Perancis Terbuka direncanakan untuk dijadwalkan ulang pada akhir September. Semua itu dilakukan demi mengutamakan kesehatan masyarakat agar penyebaran virus corona diharapkan bisa segera diredam.
“Kami sudah mengatakan berkali-kali bahwa kami berada dalam momen yang sangat sulit, untuk semua orang,” katanya.
Situasi sangat sulit bagi banyak orang. Banyak kerugian yang terjadi dan hal ini menyebabkan penderitaan bagi banyak pihak.
Tentu semua orang berharap wabah Covid-19 ini bisa segera berakhir. Namun nampaknya efeknya pun dirasa Nadal akan sulit pulih dalam waktu cepat. Karena banyak orang yang terdampak karena efek pandemi yang begitu buruk ini.
Dari sisi petenis pun dirinya mengungkapkan bahwa petenis perlu memulihkan tingkat kebugaran mereka. Diakuinya, hal tersebut bukan pekerjaan yang mudah karena dibutuhkan disiplin yang ketat.
Negara asal Nadal yakni Spanyol termasuk yang sangat terpukul oleh virus ini. Di Spanyol ada 223.759 orang terinfeksi dengan jumlah kematian mencapai 23.190 orang.
Digelar Virtual Madrid Open
Sementara itu, di saat jeda turnamen tenis diselenggarakan Virtual Madrid Open yang dimulai pada 27 April lalu. Turnamen ini merupakan versi esport yang diselenggarakan secara online.
Sebanyak 32 petenis terbaik dunia menggunakan kontrol Playstation untuk mengikuti turnamen empat hari yang dirancang untuk mengisi jeda turnamen tenis.
Nadal dalam turnamen ini menunjukkan hasil yang mengesankan dengan mengalahkan petenis muda Kanada, Denis Shapovalov dalam pertandingan putaran pertama.
Dalam turnamen virtual ini, baik Nadal maupun Shapovalov, mencoba menunjukkan permainan terbaiknya. Namun secara teknis turnamen ini tidak berjalan mulus.
Sama halnya ketika Stefanos Tsitsipas dan Fabio Fognini harus menekan tombol atur ulang sebelum pertandingan dimulai.
Memang pertandingan tenis secara virtual ini belum dikuasai secara maksimal oleh petenis. Bahkan Fognini sambil bercanda mengatakan bahwa dirinya lebih terlatih untuk memasak dan merawat bayi dibandingkan bermain tenis online.
Turnamen tenis virtual ini memiliki banyak fitur yang mirip dengan dunia tenis nyata. Namun tetap saja pertandingan tenis virtual ini tak sebaik turnamen tenis yang sebenarnya. Karena terkadang ada gangguan internet yang membuat pertandingan terganggu.
Walau demikian setidaknya turnamen tenis virtual ini bisa mengobati kerinduan untuk menyaksikan pertandingan turnamen tenis. Selain dengan mengikuti pertandingan tersebut, bagi Anda penggemar SBOTOP, juga bisa mencoba mengikuti aneka virtual sport yang disediakan di SBOTOP. Banyak game virtual seru yang bisa Anda coba.
Dana Bantuan untuk Petenis
Dari berita lainnya, sejumlah organisasi tenis dunia sedang menyiapkan dana bantuan untuk membantu para petenis yang mengalami kehilangan pendapatan yang tajam karena pandemi coronavirus. Diperkirakan dana bantuan tersebut bisa untuk 400 pemain.
Ya, paling tidak dengan adanya bantuan tersebut diharapkan bisa membantu petenis yang memang mengalami kesulitan selama masa pandemi ini. Efek dari virus corona memang membuat banyak hal menjadi kacau. Inilah yang coba ditanggulangi paling tidak dengan membuat membantu para petenis yang rentan mengalami masalah finansial.
Kita semua tentu berharap krisis karena corona virus ini bisa segera berakhir. Kita semua berharap dunia kembali normal seperti semula sehingga penggemar tenis bisa kembali menyaksikan petenis idolanya berlaga di lapangan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan