Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

NBA: Jonathan Isaac Bisa Sembuh dari Cedera Lutut

Kini NBA sudah resmi dihentikan karena ada beberapa pemain yang memang terinfeksi virus corona. Sebut saja salah satu pemain Utah Jazz, Rudy Gobert. Lalu ada beberapa berita lain terkait Covid-19 yang terjadi di dalam dunia NBA.Lalu masih ada beberap pemain lagi yang terinfeksi virus corona karena Amerika Serikat menjadi negara terbesar yang terkena virus corona saat ini.

Berita pertama datang dari Jonathan Isaac. Pemain muda Orlando Magic tersebut dikabarkan dapat bermain di NBA musim 2019/2020 jika NBA benar-benar melakukan penundaan lebih lama lagi terkait adanya virus corona yang sampai saat ini masih menyerang masyarakat di seluruh dunia.

Jonathan Isaac dalam wawancaranya dengan The Athletic mengungkapkan bahwa ia mungkin saja bisa ikut bermain di NBA musim ini apabila NBA melakukan penundaan dalam waktu yang lebih lama lagi.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa pemain muda Orlando Magic tersebut terkena cidera pada gim tahun baru saat melawan Washington Wizards. Pada pertandingan tersebut, lutut dari Jonathan mengalami benturan yang cukup keras dan ia harus dikeluarkan dari lapangan akibat cidera tersebut. Jonathan langsung ditandu dan mendapatkan perawatan dari tim medis.

Setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya menyebutkan bahwa Isaac akan absen hingga bulan Maret mendatang. Kendati demikian, pada awal Februari lalu, presiden Orlando Magic, Jeff Weltman, menyebutkan bahwa Isaac mungkin akan absen di sisa musim ini.

Cedera lutut tersebut memang tidak membuat Isaac harus masuk ke dalam ruang operasi. Otot lututnya pada waktu itu disebut mengalami memar dan ia harus melakukan perawatan serta rehabilitasi saja. “Semakin lama liga menunda musim dan jika proses rehabilitasi saya berjalan baik, apakah ada peluang saya bermain lagi? Jawaban saya adalah jika memang kondisi saya siap bermain, maka saya akan bermain, saya ingin bermain lagi bersama tim, Orlando Magic,” ujar Jonathan Isaac.

Musim ini Jonathan Isaac sudah melakukan 32 gim bersama Orlando Magic. Ia menunjukkan performa yang sangat bagus sepanjang pertandingan tersebut, terutama ketika ia melakukan pertahanan untuk timnya. Jonathan Isaac merupakan salah satu pemain Magic yang bermain sangat disiplin dengan kekonsistenan yang tinggi, sehingga hal tersebut membuat para pemain lawan kesulitan untuk menembusnya.

Sejauh ini Jonathan Isaac berhasil mencatatkan rataan 12,0 poin dan 6,9 rebound per gim. Akurasi tembakan keseluruhannya mencapai 46 persen, sedangkan dari tripoin Jonathan Isaac berhasil memasukkan 33 persen tembakannya.

Dalam bertahan, Isaac membukukan 2,4 blok dan 1,6 steal per gim. Catatan ini membuatnya sempat menjadi pembicaraan bagi para pemain lainnya di NBA. Angka statistik bertahan dari Jonathan Isaac terbilang sangat istimewa. Untuk blok, dia berada di 10 besar terbanyak di liga (saat terkena cidera), sementara steal ia menempati urutan ke-11. Jonathan Isaac digadang-gadang jadi kandidat pemain bertahan terbaik pada musim ini.

Dengan demikian, apabila NBA benar-benar ditunda dalam waktu yang lama akibat virus corona ini dan Jonathan Isaac akan kembali berlaga, maka hal ini akan sangat menguntungkan bagi Orlando Magic untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya pada kompetisi NBA nanti.

 

Nasib Pekerja Gedung Lapangan NBA

Selain berita dari Jonathan Isaac, berita Covid-19 NBA lainnya datang dari Brooklyn Nets. Salah satu bahaya dari pandemic virus corona ini adalah kekacauan krisis ekonomi. Dengan keadaan tersebut, para pekerja gedung lapangan di NBA tidak akan mendapatkan bayaran jika tidak ada acara yang digelar.

Melihat kejadian tersebut, ada beberapa para pemain NBA yang sudah menyumbangkan uang mereka untuk menutupi gaji para pekerja tersebut, setidaknya selama pandemic virus corona ini berlangsung. Gerakan tersebut lantas diikuti oleh beberapa pemilik tim NBA yang memastikan gaji para pekerja terbayar meski tidak seluruh pemiliki membayar penuh. Salah satu tim NBA yang berjanji membayar penuh adalah pemilik baru Brooklyn Nets, Joes Tsai.

Dilansir dari The New York Post, Tsai akan membayar gaji seluruh pekerja penuh hingga bulan Mei. Meski hanya sampai bulan Mei, jumlah uang yang harus disiapkan Tsai tidaklah kecil. Menurut hitungan, Tsai harus menyiapkan setidaknya AS$6 juta. Bayaran ini menyesuaikan jika dalam kurun Maret-Mei, ada berbagai macam gelaran mulai dari NBA, NCAA, konser, hingga upacara wisuda.

Apa yang dilakukan oleh Tsai ini memang benar-benar membawa pelita di tengah kegelapan virus corona. Secara keseluruhan inisiatif deretan pemilik dan pemain NBA dalam menunjang kehidupan ekonomi para pekerja di balik layar NBA adalah sebuah gerakan yang luar biasa dan layak diapresiasi. Ikuti terus berita NBA di SBOTOP.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung