Indonesia 0-5 Uni Emirat Arab
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia mempertemukan Indonesia vs Uni Emirat Arab. Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Zabeel pada Jumat (11/6/2021) malam WIB timnas Indonesia harus menyerah dengan skor telak 0-5. Hasil ini mengulang skor yang sama seperti pada pertemuan pertama lalu.
Karena itulah Garuda takluk dengan skor telak 5-0 tanpa balas. Karena memang dari rekor pertemuan masih belum terlalu baik. Sehingga dalam pertandingan tersebut Indonesia masih mendapat rekor buruk dengan hasil 1 kali seri, dan 7 kekalahan di Grup G.
Pertandingan terlihat berat sebelah sejak awal babak pertama. Namun, pertahanan Indonesia masih terus mendapat ujian berat karena serangan UEA sendiri cukup beresiko bisa mencetak gol. Berkaca dari 5 gol tanpa balas tersebut memberi pengalaman penting bagi timnas Indonesia dalam menghasilkan gol melalui serangan balik.
Susunan pemain pada pertandingan tersebut masih cukup baik. Menempatkan pemain inti di barisan depan diharapkan bisa memberi gol lebih banyak. Bentuk usaha dari Indonesia dalam mencetak gol masih terbilang belum cukup mendatangkan hasil terbaik. Hanya saja serangan dan bertahan dari UEA sendiri bisa memberi opsi tepat dalam mencetak gol selama 90 menit waktu normal.
Hasil tersebut makin menenggelamkan timnas Indonesia di dasar klasemen yang hanya mendapat satu poin dari keseluruhan laga di Grup G ini. Sementara Uni Emirat Arab dengan koleksi 15 poin masih menjaga jarak dua poin dengan pimpinan klasemen Vietnam di puncak klasemen. Dengan satu laga tersisa bagi UEA, kans untuk menggeser Vietnam masih ada.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Awal pertandingan dari dua timnas masih mencari tahu seperti apa peta kekuatan yang bisa memberi ancaman. Namun dari peluang yang dihasilkan oleh UEA sendiri masih terlihat lebih efektif dibandingkan serangan Indonesia.
Pada laga utama melawan Uni Emirat Arab, timnas Indonesia memasang kiper Muhammad Riyandi. Dari barisan pertahanan juga terlihat cukup solid di menit awal pertandingan. Namun 2 gol bersarang di gawng Indonesia pada babak pertama.
Gol awal UEA sendiri bermula upaya Khalfan Mubarak memberi tendangan keras dan mampu ditepis. Kemudian bola liar disambut oleh Ali Mabkhout sehingga skor awal untuk UEA tercipta. Perubahan skor 1-0 membuat tinmas Indonesia harus keluar menyerang.
Namun tidak lama kemudian selang 6 menit dari gol pertama gawang Indonesia kembali bobol oleh peluang dari Fabio Lima. Kondisi tertinggal membuat Indonesia harus lebih kerja keras dalam memberi serangan. Namun sepertinya pertahanan dari Indonesia betul-betul mendapat ujian berat. Sehingga ada potensi besar yang membuat skor UEA kembali bertambah.
Beberapa peluang seperti eksekusi penalti dari Evan Dimas masih dapat digagalkan oleh kiper Ali Khaseif. Sehingga ada beberapa poin utama dimana Indonesia masih gagal memanfaatkan peluang gol balasan.
Pertandingan di babak pertama selesai dengan skor akhir 2-0 untuk keunggulan UEA. Meskipun tertinggal 2 gol, upaya dari bebrapa pemain Indonesia cukup potensial hanya saja finishing masih belum bisa diakses secara optimal.
Babak Kedua
Setelah mendapat gol di babak pertama, UEA masih memberi ancaman besar bagi Indonesia. Karena itulah ada konsep dimana Indonesia harus bangkit dan sebisa mungkin menghasikan gol balasan. Namun tetap saja upaya dari timnas Indonesia dalam menghasilkan gol masih buntu.
Beralan empat menit di babak kedua UEA mendapat penalti dan langsung dieksekusi oleh Ali Mabkhout. Dari hasil tersebut membuat UEA kembali unggul dengan 3 gol. Posisi Indonesia masih tertekan karena selisih sekor sudah cukup jauh.
Dalam proses mendapat gol balasan, Indonesia kembali mendapat mimpi buruk dengan gol yang dihasilkan oleh Fabio Lima di menit ke 55. selisuh gol UEA menjadi 4 gol, sehingga masih menjadi satu pekerjaan berat bagi pemain Indonesia untuk membalas gol.
Upaya dari semua potensi Indonesia sendiri masih belum dapat memberi hasil terbaik dan membuat UEA sendiri justru menghasilkan gol tambahan lagi ke gawang Indonesia dari UEA melalui Sebastian Tagilabue.
Skor mennjadi 5-0 dan tentu saja membuat Indonesia semakin berat dalam mendapatkan gol balasan. Pada akhirnya ada metode tepat yang sebenarnya bisa dipakai oleh Indonesia melaui serangan balik. Hanya saja pada pertandingan tersebut Indonesia masih mendapat tekanan lebih besar.
Dengan skor 5-0 tersebut Indonesia harus mengakhiri laga di kualifikasi Piala Dunia 2022 tanpa ada kemenangan sama sekali di grup G.
Susunan Pemain
Indonesia: Muhammad Riyandi; Pratama Arhan, Rizky Ridho (Didik Wahyu 84′), Rachmat Irianto, Arif Satria (Syahrian Abimanyu 62′), Asnawi Mangkualam, Evan Dimas (Muhammad Rafli 75′), I Kadek Agung, Adam Alis, Osvaldo Haay (Witan Sulaeman 46′), Kushedya Hari Yudo
Pelatih: Shin Tae-yong
Uni Emirat Arab: Ali Khaseif; Bandar Al Ahbabi, Walid Abbas (Hasan Almuharrami 81′), Shaheen Abdulrahman (Khalifa Alhammadi 70′), Mahmoud Khamis, Abdalla Ramdan (Majed Hassan 62′), Ali Salmin, Khalfan Mubarak, Fabio Lima, Caio Caneda (Mohammad Juma Eid 62′), Ali Mabkhout (Sebastián Tagliabúe 86′)
Pelatih: Bert van Marwijk
Pertandingan Berikutnya
Pertandingan ini menjadi laga terakhir bagi Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sementara Uni Emirat Arab masih punya satu laga tersisa dimana di laga pamungkas nanti pasukan Bert van Marwijk akan bentrok dengan Timnas Vietnam pada Selasa (15/6/2021) pekan depan untuk memperebutkan posisi puncak kalsemen.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
