Roma 2-2 Fiorentina
Roma menjadi rumah berikutnya yang disambangi tim Fiorentina di jelang akhir Serie A Liga Italia musim ini. Pada pertandingan dini hari tadi, kedua tim sama-sama memperlihatkan kualitas permainan yang setara. Satu hal yang sebenarnya sangat jarang diperlihatkan dari kompetisi regional tertinggi di Italia. Roma vs Fiorentina sama-sama menunjukan kemampuan terbaik mereka.
Sayangnya, kemampuan serta kelas permainan yang sebanding ini pun memberikan beberapa kerugian tersendiri. Salah satunya, hasil akhir yang didapatkan. Pada pertandingan di hari tersebut, Roma dan Fiorentina sama-sama gagal membawa 3 poin sempurna. Sebaliknya, kedua tim justru dipaksa untuk berbagi 1 poin yang sama. Sebuah kekecewaan untuk kedua tim.
Pertandingan antara Roma dan Fiorentina pada dini hari kemarin merupakan bagian dari Serie A Italia musim 2018/19. Permulaan dari masuknya pekan ke-30 ini memang awalnya diharapkan mampu membantu masing-masing tim meraih posisi tertinggi. Mengingat saat ini, baik itu Roma atau pun Fiorentina masih berada di batasan papan tengah klasemen sementara.
Sayangnya, pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 4 April 2019 pukul 2 dini hari Waktu Indonesia Barat di Stadio Olimpico, Rome, Italia justru harus berakhir dengan imbang. Roma dan Fiorentina sama-sama mencetak 2 gol yang membawa kedua tim pada posisi draw sampai akhir pertandingan.
Tak ada yang bisa menyangkal bahwa sebelum Roma berhadapan dengan Fiorentina di Stadio Olimpico, klub tuan rumah diharapkan akan dapat membawa pulang kemenangan. Memang tak diprediksi sebagai sesuatu yang mudah. Namun juga bukan berarti sepenuhnya tidak mungkin. Terlebih Roma membutuhkan 3 poin untuk melampaui sederet tim lain dengan raihan angka yang sama di klsemen sementera Serie A Italia saat ini. Membawa pulang kemenangan dari Fiorentino di laga kandang di Stadio Olimpico pun menjadi sebuah tujuan terbesar saat Roma melangkah ke lapangan hijau. Sayangnya haril tersebut tak mampu diraih.
Roma dan Fiorentina sama-sama mencetak 2 gol dari pertandingan di pekan ke-30 kemarin. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2 untuk kedua tim. Dari pertandingan tersebut, Roma dan Fiorentina sama-sama membawa 1 angka. Untuk Roma, 1 angka dari laga kandang dini hari tadi membawa posisi mereka ke peringkat 7 klasemen sementara Serie A Italia musim 2018/19. Total 48 poin dari 30 pertandingan yang diraih Roma s
ama dengan 3 klub lain di papan tengah kompetisi bergengsi Italia tersebut. Sebuah persaingan yang masih sangat alot untuk bisa mendekati deretan 5 besar di klasemen.
Di sisi lain, Fiorentina pun tak jauh lebih baik. Saat ini Fiorentina mengumpulkan 39 anka, selisih 9 poin dari tim tuan rumah. Berada tepat di peringkat 10 klasemen sementara Serie A Italia musim 2018/19. Stefano Pioli membutuhkan kerja keras lebih untuk membantu Fiorentina merangsek masuk ke dalam deretan 10 besar di sisa musim ini. Meski begitu, laga tandang di Stadio Olimpico yang membuahkan hasil imbang bisa dikatakan sebagai pencapaian tersendiri untuk Fiorentina. Terutama setelah sederet pertandingan sebelumnya di beberapa pekan terakhir terpaksa diakhiri dengan kekalahan.
Pertandingan antara Roma dan Fiorentina berlangsung dengan tempo cepat sejak menit pertama. Menit ke-3, Aleksandar Kolarov sudah diganjar kartu kuning usai melakukan pelanggaran. Di tengah lapangan, kedua tim sudah nampak memaksimalkan upaya masing-masing. Roma memberikan beberapa tembakan ke arah tim lawan sedangkan Fiorentina secara bertahap membangun serangan.
Taktik yang digunakan oleh tim tuan rumah dan penantang memang sudah langsung terlihat berbeda pada awal pertandingan ini. Fiorentina menjadi tim yang pertama mencetak angka di papan skor. Menit ke-12, Cristiano Biraghi memberikan operan ke arah Germán Pezzella. Tak menunggu lama, kapten tim Germán Pezzella langsung mengarahkan bola ke dalam jala gawang AS Roma. Memberikan gol perdana pada pertandingan di hari tersebut.
Skor 0-1 untuk Fiorentina rupanya hanya bertahan selama 2 menit. Pada menit ke-14, giliran AS Roma yang mencetak skor. Fiorentina yang mengosongkan lini belakang setelah gol dari Germán Pezzella memang menjadi sasaran empuk bagi serangan dari pemain depan Roma.
Justin Kluivert melakukan kerja sama apik dengan Nicolò Zaniolo. Dua pemain depan unggulan tersebut mengarahkan bola ke arah satu sama lain sebelum Nicolò Zaniolo maju dan langsung merobek jala gawang Fiorentina. Pergerakan bola tak sempat lagi dihalu oleh sang kiper unggulan Fiorentina, Alban Lafont. Skor menjadi imbag 1-1 untuk kedua tim.
Skor 1-1 antara AS Roma dan Fiorentina pun bertahan sampai kedua tim turun minum. Begitu babak kedua dimulai, Fiorentina langsung menguasai bola yang ada di lini tengah lapangan hijau. Sebuah upaya yang tak sia-sia rupanya saat assist dari Marco Benassi diantisipasi dengan apik oleh Gerson di menit ke-51. Sepakan keras dari pemain ini pun langsung membawa Fiorentina kembali unggul di papan skor sementara. Namun lagi-lagi, tim lawan kehilangan pertahanan sesaat setelah mencetak gol.
Barisan belakang yang melonggar kembali menjadi sasaran manis untuk serangan dari tim AS Roma. Berselang 6 menit dari gol yang dicetak sebelumnya, Justin Kluivert mendapatkan kesempatan menguasai bola. Tanpa ba bi bu, pemain ini pun mengarahkan si kulit bundar pada Diego Perotti yang memberikan gol untuk Roma.
Skor bertahan 2-2 untuk kedua tim sampai pertandingan berakhir.
Pertandingan Berikutnya
Roma akan bertanding melawan Sampdoria pada 7 April nanti. Sedangkan Fiorentina akan berhadapan melawan Frosinone.
Ikuti terus taruhannya di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
