Berbagai Tantangan yang Mungkin Dihadapi AC Milan di Serie A Musim 2022/2023

AC Milan menikmati musim 2021/2022 yang fantastis saat merebut gelar Serie A. Klub berjuluk Rossoneri itu membutuhkan kemenangan di hari terakhir musim lalu demi memastikan posisi teratas dan meraih trofi utama dengan mengalahkan Sassuolo (3-0). Semua gol datang di babak pertama dan itu adalah penampilan luar biasa, yang menyimpulkan musim AC Milan dengan baik.

Pertanyaannya, apa yang bisa diharapkan dari AC Milan pada musim 2022/2023? Tantangan apa saja yang dihadapi skuat asuhan Stefano Pioli untuk mempertahankan gelar Serie A? Simak ulasan SBOTOP berikut.

WAJAH BARU DI MILANELLO DAN MENGINTEGRASIKANNYA

Sangat penting bagi AC Milan untuk membangun kesuksesan mereka musim lalu dengan meningkatkan kualitas tim. Alessandro Florenzi dan Junior Messias sudah dipastikan bertahan untuk musim depan. Jens Petter Hauge dan Franck Kessie telah meninggalkan klub, begitu juga dengan sang kapten Alessio Romagnoli ke Lazio.

Zlatan Ibrahimovic targetkan gelar Serie A berikutnya — Zlatan Ibrahimovic bawa AC Milan raih gelar Serie A ke-19

Ada desas-desus kuat tentang kepindahan Charles De Ketelaere dari Club Brugge dan Renato Sanches dari Lille, yang terakhir akan menggantikan Franck Kessie di lini tengah. Zlatan Ibrahimovic habis kontrak dan kabarnya segera memperpanjangnya. Divock Origi, mantan pemain Liverpool, telah resmi bergabung dengan status bebas transfer. Bahkan Yacine Adli dan Tommaso Pobega telah kembali dari masa pinjaman untuk perkuat lini tengah.

Selain itu, kabarnya manajemen Rossoneri akan mendatangkan salah satu bintang dari Premier League, yaitu Hakim Ziyech dari Chelsea.

Perlu diingat Stefano Pioli adalah pelatih yang sangat luar biasa dalam membantu pemain baru seperti Ismael Bennacer, Ante Rebic, Brahim Diaz, Theo Hernandez, Rafael Leao dan Sandro Tonali tumbuh dan hal yang sama harus terjadi sekarang dengan wajah-wajah baru dan pemain muda lainnya yang akan datang.

Jadi, pra-musim ini adalah waktu yang tepat untuk mengintegrasikan tim, sehingga satu atau dua nama baru di akhir tidak terlalu berat untuk mengikuti konsep permainan.

HASIL YANG LEBIH BAIK DI LIGA CHAMPIONS UEFA

Memenangkan Liga Champions UEFA di musim mendatang akan menjadi tantangan besar bagi AC Milan. Namun, mereka ingin meningkatkan penampilan dari musim sebelumnya yang membuat mereka finish di posisi terbawah Grup B, dengan hanya satu kemenangan.

Itu adalah grup yang sulit berisi Liverpool, Atletico Madrid dan FC Porto, tetapi AC Milan diharapkan bisa tampil lebih baik. Musim mendatang, sebagai juara Italia, mereka harus lolos ke babak gugur. Jelas kualitas tim akan berpengaruh dan berada di pot pertama akan membantu.

Perlu diingat juga bahwa hanya pada 1996/1997, 1999/2000 dan di musim lalu Rossoneri gagal lolos dari babak penyisihan grup.

BERJUANG DI KOMPETISI DOMESTIK, PERTAHANKAN SCUDETTO

AC Milan tampil luar biasa di Serie A musim lalu dan tujuan utama musim mendatang adalah mempertahankan gelar. Jika mereka bisa melakukan itu dengan mengorbankan Coppa Italia, para penggemar juga akan senang.

Namun, AC Milan ingin tetap berada di setiap kompetisi selama mungkin dan membuat para penggemar mereka berharap untuk meraih dua gelar domestik. Kalah dari rival sekota Inter Milan di babak semifinal Coppa Italia musim lalu merupakan kekecewaan besar dan Rossoneri ingin memperbaikinya musim depan.

Kembali lagi soal Scudetto, pelatih terbaik AC Milan seperti Arrigo Sacchi, Fabio Capello dan Carlo Ancelotti telah menjadi pemenang beruntun setelah mendapatkan yang pertama dan itu akan tantangan berat bagi Stefano Pioli.

TANTANGAN SAMPAI KEHADIRAN IBRACADABRA

Zlatan Ibrahimovic tidak akan kembali beraksi hingga 2023 setelah menjalani operasi pada lutut. Kemudian, Stefano Pioli harus mengelola situasi baru dan harus memutuskan bagaimana menggunakan pemain Swedia itu berdasarkan kondisinya dan apakah dia benar-benar dapat menempatkan si pemain di belakang Divock Origi (yang baru diresmikan) dan Olivier Giroud.

TAPI …

Stefano Pioli tiba di San Siro pada Oktober 2019 dengan kontrak sementara hingga akhir musim. Dia menandatangani perpanjangan dua tahun pada Juli 2020 dan membawa AC Milan finish di peringkat kedua dalam musim penuh pertamanya sebagai pelatih.

Dia menjadi lebih baik pada 2021/2022 dan membawa AC Milan memenangkan Serie A pertama sejak 2011 dan trofi pertama Stefano Pioli sebagai pelatih. Baik Pioli maupun asistennya, Giacomo Murelli, akan tetap berada di AC Milan musim depan dengan harapan akan terus sukses.

La Liga