Kompetisi liga sepak bola kasta tertinggi Italia semakin lama semakin seru karena persaingannya tidak lagi didominasi satu tim. Antara 2012 dan 2020, memang Juventus mengoleksi Serie A, menang sembilan kali secara beruntun dan memperjuangkan untuk sejarah baru dengan gelar ke-10.
Inter Milan memenangkan Scudetto 2021 dan kemudian, dalam pertarungan sengit dengan rival sekota mereka, Nerazzurri menyerah pada persaingan melawan AC Milan sementara Juventus melihat peluang mereka sama sekali tertutup. Sebenarnya, musim 2021/2022 bisa menjadi persaingan tiga arah antara duo Milan dan Juventus, akan tetapi pelatih Max Allegri belum menemukan komposisi tim yang tepat. Bahkan Napoli hampir membuat kejutan jika mampu mempertahankan konsistensi sampai akhir musim.
Sebenarnya pada pertengahan musim lalu, Juventus bisa memberikan perlawanan cukup sengit setelah merekrut Dusan Vlahovic pada jendela transfer Januari 2022. Pemain muda asal Serbia itu menambah daya gedor Bianconeri dan terbukti dengan catatan total 24 gol (tujuh gol dalam 15 penampilan untuk Juventus), namun hal itu masih belum mampu membawa tim barunya menjadi juara. Melihat konsistensi si pemain, tampaknya Juventus bisa kembali bersaing sejak awal musim nanti.
Lalu jika menyelisik lebih lanjut, tiga tim mana sajakah yang akan menjadi favorit untuk memenangkan Serie A musim 2022/2023? Simak ulasan dari SBOTOP berikut.
AC MILAN
Di Milan, separuh kota menjadi merah saat perayaan gelar Rossoneri yang pertama dalam lebih dari satu dekade saat Olivier Giroud mencetak dua gol melawan Sassuolo dalam kemenangan 3-0 pada pertandingan terakhir. Pengambilalihan klub oleh Redbird Capital Partners telah mendorong gelombang optimisme baru di antara para penggemar yang percaya bahwa mereka dapat memenangkan Scudetto berturut-turut. Perusahaan investasi yang berbasis di Amerika Serikat, yang juga memiliki saham di Liverpool, mengakuisisi kepemilikan saham mayoritas AC Milan pada Juni lalu dan pelatih Stefani Pioli sejak itu mulai menyusun skuatnya untuk musim baru.
Pemain sayap Chelsea Hakim Ziyech sering dikaitkan dengan kepindahan ke San Siro dan Rossoneri baru saja mengajukan tawaran resmi untuk Club Brugge untuk dapatkan jasa Charles De Ketelaere. Jika keduanya datang, itu akan sangat bagus untuk membantu Rafael Leao yang tampil luar biasa musim lalu.
Secara skuat, AC Milan adalah favorit dan harapan itu menjadi lebih besar karena Zlatan Ibrahimovic dipastikan bertahan untuk setidaknya satu musim lagi.
INTER MILAN
Inter Milan adalah favorit untuk memenangkan Scudetto 2022/2023 dan pelatih Simone Inzaghi mendapat amunisi baru dalam diri Romelu Lukaku, setelah ia menderita 12 bulan selama berseragam Chelsea. Klub Premier League itu telah meminjamkan sang striker kembali ke tim yang dia bantu untuk meraih Scudetto 2021, berkat kemitraan yang produktif bersama bintang Argentina Lautaro Martinez. Dan desas-desus beredar bahwa Paulo Dybala mungkin sedang dalam perjalanan dari Juventus untuk menambah kedalaman di lini depan.
Di tempat lain dalam tim, Nerazzurri memiliki gelandang andalan tim nasional Italia Nicola Barella yang bisa bermain melebar di sisi kanan atau tengah, dalam posisi yang lebih maju daripada Marcelo Brozovic. Dan keduanya membuat salah satu kemitraan lini tengah yang paling tangguh di liga atau bahkan memberikan gelar Serie A ke-20.
JUVENTUS
Juventus dikabarkan menyegel kesepakatan dengan Paul Pogba dan Angel Di Maria, dimana keduanya didatangkan tanpa biaya sepeser pun. Hal itu tentu menjadi kekuatan yang memang dibutuhkan Bianconeri setelah sempat terseok-seok musim lalu.
Di lini pertahanan, masa depan Matthijs de Ligt masih harus dipastikan dan Max Allegri pasti menginginkan si pemain untuk bertahan. Terlepas dari siapa saja yang masuk dan hengkang, Juventus selalu menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Serie A melihat sejarah sebagai tim terbanyak yang mencetak lebih dari 30 Scudetto.
TIM KUDA HITAM
Sepertinya balapan tiga tim untuk gelar Serie A musim depan akan menyoroti AC Milan, Inter Milan dan Juventus, tetapi ada tiga tim lagi yang akan berjuang untuk tempat Liga Champions UEFA atau bahkan mencoba memenangkan Scudetto.
- Napoli: I Partenopei finish di posisi tiga klasemen musim lalu dan berada dalam perburuan gelar untuk sebagian besar musim, setelah menyamai langkah AC Milan dalam tiga bulan pertama sebelum mengalami kegagalan di pertengahan musim. Napoli memulai hidup tanpa Lorenzo Insigne dan pelatih Luciano Spalletti ingin memperkuat tim, dan dia juga dalam perlombaan untuk mengontrak Paulo Dybala. Tapi pada dasarnya harapan Napoli ada di pundak Victor Osimhen yang merupakan kandidat Capocannoniere.
- AS Roma: Jose Mourinho memimpin AS Roma ke posisi enam klasemen musim lalu dan dia akan mencari peningkatan besar kali ini. Dia terlahir sebagai pemenang dan ahli taktik, dan Mourinho akan berharap para pemainnya, yang dipimpin oleh Lorenzo Pellegrini, dapat menyamai rekor penting dan mengalahkan tim favorit. Jose Mourinho telah mendatangkan mantan gelandang bertahan Manchester United Nemanja Matic dan itu bisa menjadi pembelian yang cerdas.
- Atalanta: La Dea telah menjadi tim paling ofensif di sepak bola Eropa selama beberapa musim terakhir dan striker berpengalaman seperti Luis Muriel dan Duvan Zapata akan mencari gol lagi di musim baru. Finish di urutan kedelapan berarti musim tanpa kompetisi Eropa untuk tim asuhan Gian Piero Gasperini dan itu bisa menguntungkan mereka agar menjadi pesaing serius di Serie A musim depan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
