Selama bertahun-tahun, para penggemar telah terbiasa dengan empat tempat Liga Champions UEFA diisi oleh empat dari Manchester City, Arsenal, Manchester United, Liverpool, Chelsea dan Tottenham Hotspur — yang disebut sebagai ‘Big Six’. Tetapi musim lalu, hanya tiga di antaranya yang berhasil, dengan Newcastle United menjadi tim pertama yang berhasil memecah hegemoni tersebut sejak Leicester City pada musim 2015/2016.
Bukan hanya Newcastle United yang jadi kejutan, Brighton & Hove Albion juga terlihat menanjak di klasemen, sementara Aston Villa juga mendekati. Liverpool finish di peringkat kelima, Tottenham Hotspur di peringkat kedelapan dan Chelsea berada di peringkat ke-12. Jadi, kedua tim terakhir tidak memiliki kompetisi Eropa musim ini yang menghambat upaya mereka untuk kembali ke papan atas, yang berarti ada harapan yang lebih tinggi.
Ada juga catatan bahwa Premier League bisa memiliki satu tempat tambahan Liga Champions UEFA yang bisa diperebutkan, mengubah empat besar menjadi lima besar, mengingat format baru untuk musim depan. Sementara itu, Manchester City sedang mengincar gelar Premier League keempat secara berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi mereka menghadapi pertarungan sengit. Lalu, bagaimana peluang dan favorit untuk musim 2023/2024? Simak ulasan SBOTOP di bawah ini.
MANCHESTER CITY
Juara bertahan sekali lagi, Manchester City, adalah favorit sebelum musim dimulai. Namun, tanda-tanda menunjukkan bahwa mereka menghadapi periode yang jauh lebih sulit untuk mempertahankan gelar kali ini.
Setelah 22 pertandingan, tim asuhan Pep Guardiola berada di peringkat kedua, dua poin di belakang pemimpin awal, meskipun dengan satu pertandingan lebih sedikit. Setelah memenangkan sembilan dan kalah dua dari 11 pertandingan awal, Manchester City kehilangan poin dalam periode sulit dengan hasil imbang melawan Chelsea, Liverpool dan Tottenham Hotspur serta menderita kekalahan dari Aston Villa.
Lebih baru-baru ini, Manchester City memasuki jalur kemenangan, memenangkan tujuh dan imbang dua dari sembilan pertandingan Premier terakhir. The Citizens masih tertinggal empat poin dari Liverpool tetapi memiliki satu pertandingan lebih banyak dari The Reds.
LIVERPOOL
Liverpool adalah pemimpin klasemen menuju 2024, dengan mantap meninggalkan kesulitan musim lalu di belakang, dan mereka masih unggul dua poin dari Manchester City. Namun, dua kali kegagalan melawan Arsenal — imbang 1-1 di kandang dan kalah 1-3 di luar kandang — telah memungkinkan kedua rival mereka untuk menyusul, dan The Reds sekarang tahu bahwa mereka akan membutuhkan hasil yang kuat ketika mereka bermain melawan Manchester City pada Maret jika mereka ingin tetap berada di atas, dan itu tidak termasuk kemungkinan kegagalan lebih lanjut di pertandingan lainnya.
ARSENAL
Pada musim 2022/2023 untuk Arsenal seolah-olah akan mengakhiri penantian panjang mereka untuk meraih gelar Premier League — yang pertama sejak musim ‘Invincibles’ pada 2003/2004. Tetapi pada akhirnya, skuat asuhan Mikel Arteta harus puas dengan peringkat kedua.
Sementara beberapa memprediksi musim lalu adalah keberuntungan semata, Arsenal menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing secara ketat. The Gunners telah melupakan periode buruk baru-baru ini untuk memenangkan empat pertandingan secara beruntun, yang mencakup kemenangan 6-0 dan 5-0 di luar kandang melawan West Ham United dan Burnley masing-masing. Arsenal juga hanya tertinggal dua poin dari Liverpool, meskipun mereka telah memainkan jumlah pertandingan yang sama.
ASTON VILLA
Unai Emery melakukan pekerjaan fantastis di Aston Villa, jadi melihat mereka dalam pembicaraan gelar juara tidak seharusnya terlalu mengejutkan. Namun, upaya menuju gelar telah terganggu belakangan ini.
The Villans turun ke peringkat kelima dan tertinggal delapan poin dari sang pemuncak klasemen Liverpool. Pasukan Unai Emery hanya memenangkan tiga dari delapan pertandingan Premier League terakhir, dan sekarang, tampaknya fokus utama mereka akan berusaha untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions UEFA musim depan.
TOTTENHAM HOTSPUR
Tottenham Hotspur mengalami musim 2022/2023 yang menyedihkan meskipun Harry Kane mengancam Erling Haaland untuk gelar individu Sepatu Emas Premier League. The Lilywhites finish di peringkat kedelapan, terpaut 29 poin dari juara bertahan Manchester City dan Antonio Conte hengkang sebelum musim berakhir.
Pada musim panas, Ange Postecoglou ditunjuk sebagai penggantinya, dan ada beberapa keraguan awal tentang bagaimana mantan pelatih Celtic itu akan berprestasi. Namun, pria berkebangsaan Australia itu membuat awal yang bagus dalam menjalani karir di Inggris, tetapi itu juga ditunjukkan dengan penurunan, dengan Tottenham Hotspur hanya meraih satu poin dari lima pertandingan meskipun mencetak gol lebih dulu di setiap pertandingan. Kemudian, dalam pertandingan terakhir, Tottenham Hotspur kalah lagi melawan Wolverhampton Wanderers, menjauhkan mereka dari persaingan gelar juara.
MANCHESTER UNITED
Manchester United mungkin telah finish di empat besar musim lalu dan bahkan terhitung dalam perebutan gelar, tetapi ada terlalu banyak momen buruk untuk membuatnya serius. Meskipun ada sebuah trofi, itu adalah musim pertama yang sulit bagi Erik ten Hag, dan harapannya adalah bahwa musim keduanya akan lebih baik. Sayangnya, belum ada yang terjadi sejauh ini. Klub berjuluk The Red Devils berada di peringkat keenam dengan 13 kemenangan dari 24 pertandingan awal, dengan 11 kemenangan mereka hanya terjadi dengan selisih satu gol. Tetapi juga telah ada sembilan kekalahan, termasuk kekalahan dari Tottenham Hotspur, Arsenal, Manchester City, dan yang paling baru, Nottingham Forest. 13 poin dari lima pertandingan melawan Tottenham Hotspur, Wolverhampton Wanderers, West Ham United, Aston Villa dan Luton Town merupakan langkah yang tepat.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
