Kompetisi Liga Inggris 2019/2020 telah resmi berakhir. Liverpool menutaskan musim dengan gelar juara. Mereka sukses mengakhiri penantian panjang dengan berada di puncak klasemen (99 poin). Jumlah itu gagal mengantarkan Liverpool melewati rekor 100 angka.
Produktivitas gol Liverpool juga masih berada di bawah Manchester City yang finish di tempat kedua (runner-up). Walaupun begitu, Liverpool tetap dianggap sebagai tim “super”. Sebab mereka sukses mencatatkan banyak kisah fantastis sepanjang musim 2019/2020 ini.
Rekor Liverpool
Berikut ini adalah 7 kisah fantastis Liverpool dalam perjalanan mereka di pentas Premier League Inggris musim 2019/2020.
Selisih Terjauh
Liverpool sukses menjuarai Premier League Inggris dengan raihan 99 poin. Sementara pesaing terdekat mereka, Manchester City hanya mampu meraih 81 poin. Keunggulan 25 poin ini membuat Liverpool terlihat ‘terlalu perkasa’ di musim 2019/2020.
Catatan ini juga menjadi selisih margin terbesar sepanjang sejarah Premier League Inggris untuk tim juara dan runner-up.
Kemenangan Kandang Terpanjang
Kemenangan tipis 3-2 Liverpool melawan West Ham United, Februari lalu adalah yang ke-21 di Anfield secara berturut-turut.
Hasil tersebut membuat Liverpool melewati kemenangan kandang beruntun milik Manchester City (20) di musim 2011/2012. Liverpool juga melanjutkan rentetan kemenangan kandang mereka setelah sukses menaklukan Crystal Palace, Aston Villa dan Bournemouth.
Juara Tercepat
Liverpool sukses mengunci gelar juara Premier League Inggris musim 2019/2020 saat kompetisi masih menyisakan 7 pertandingan.
Catatan tersebut memecahkan rekor juara tercepat Premier League Inggris. Liverpool mengalahkan Manchester United (2000/2001) dan juga Manchester City (2017/2018). Kedua rival sekota Manchester itu mengunci gelar juara Premier League Inggris ketika kompetisi masih menyisakan 5 pekan.
30 Kemenangan Tercepat
Kemenangan atas Brighton & Albion dengan skor 3-1 menjadi torehan 3 poin ke-30 bagi Liverpool di musim 2019/2020. Hasil itu diraih pada 8 Juli 2020 lalu. Liverpool menjadi satu-satunya tim paling cepat meraih 30 kemenangan saat kompetisi masih melakoni 34 matchday.
Start Terbaik
Ketika meraih 61 poin hanya dalam 21 penampilan pembuka di musim 2019/2020 ini, The Reds menorehkan rekor baru. Yaitu start terbaik sepanjang sejarah Premier League Inggris. Bahkan catatan itu juga di 5 kompetisi besar Eropa.
Tidak ada satu pun tim yang mampu meraih jumlah poin itu dalam 21 penampilan pembuka. Liverpool melanjutkannya jadi 79 poin dari 27 pertandingan pertama. Sebelum akhirnya rekor tak terkalahkan Liverpool sirna usai takluk atas Watford.
Rekor Kemenangan Kandang Terbanyak
Liverpool juga sukses menyamai rekor milik Manchester United, Manchester City dan Chelsea sebagai pemegang kemenangan terbanyak di kandang selama 1 musim kompetisi. Ketiganya memiliki catatan sama yaitu 18 kemenangan kandang.
Liverpool menyempurnakannya dengan menaklukan Chelsea 5-3 sekaligus menjadi momentum raihan gelar juara. Dimana Chelsea mencatatkan hal ini pada musim 2005/2006, Manchester United 2010/2011 dan Manchester City 2011/2012 – 2018/2019.
Kemenangan Paling Banyak
Mengakhiri musim 2019/2020 dengan mengalahkan Newcastle United 3-1 membuat Liverpool resmi menyamai catatan rekor milik Manchester City lain. Yaitu pemilik kemenangan paling banyak selama 1 musim.
Liverpool total meraih 32 kemenangan. Jumlah yang sama juga ditorehkan City pada musim 2017/2018 dan 2018/2019.
Pahlawan Liverpool
Di balik kesuksesan Liverpool, ada beberapa pahlawan tanpa tanda jasa atau ‘unsung hero’. Siapa saja mereka?
Fabinho
Lini tengah Liverpool tidak lepas dari beberapa nama penting. Termasuk salah satunya sang kapten Jordan Henderson yang memang tak tergantikan. Dia memang memiliki peran krusial.
Akan tetapi, 1 nama sepertinya tidak terlalu mendapatkan sorotan namun juga punya peran vital. Dia adalah Fabinho. Gelandang Timnas Brazil ini tampil sebanyak 22 kali sepanjang musim 2019/2020. Dia juga memberikan kontribusi luar biasa.
Di awal kedatanganyna di Anfield pada musim lalu, Fabinho sempat dianggap sebagai pembelian gagal. Namun, gelandang 26 tahun itu memberikan bukti. Dirinya kini menjadi sosok terpenting di jantung tengah Liverpool. Dia merupakan sosok gelandang bertahan yang selalu jadi andalan pelatih Jurgen Klopp.
Gini Wijnaldum
Selain itu, ada sosok Gini Wijnaldum yang juga kurang memperoleh sorotan. Aksinya memang tertutup dengan sinar trisula lini depan Liverpool (Mane-Salah-Firmino) yang tampil begitu ganas sepanjang musim 2019/2020.
Gini Wijnaldum memang selalu pasti tampil dan tak tergantikan di sektor tengah Liverpool. Dari total 31 pertandingan yang dilakoni Liverpool, Gini Wijnaldum mencatatkan 30 pertandingan.
Di sektor tengah, Gini Wijnaldum menjadi cermin karakter pelatih Jurgen Klopp. Gini Wijnaldum adalah sosok pekerja keras. Dia mempunyai daya jelajah luar biasa. Gelandang 29 tahun itu dapat secara tiba-tiba ada di daerah kotak pinalti lawan dan tidak malas untuk menjadi pemain bertahan.
Roberto Firmino
Salah – Mane memperoleh porsi pembahasan jauh lebih banyak dibandingkan dengan Roberto Firmino. Wajar, mengingat kedua pemain memang menciptakan gol jauh lebih banyak. Mohamed Salah sudah mengemas 17 gol dan Mane 15 gol di pentas Premier League Inggris.
Akan tetapi, kontribusi Firmino memang begitu besar. Meskipun baru mengemas 8 gol, namun perannya sebagai seorang ‘False 9’ begitu penting. Roberto Firmino hampir selalu pasti diturunkan oleh Jurgen Klopp. Hal ini merupakan bukti jika Liverpool membutuhkannya untuk melengkapi trisula lini depan.
Ikuti terus info Liga Inggris bersama SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan