Fulham 1-3 Aston Villa
Fulham harus mengakui keunggulan Aston Villa dengan skor 1-3 di Craven Cottage dalam pekan ke-8 Premier League musim 2024/2025 yang digelar pada Sabtu (19/10/2024).
Tim tuan rumah unggul lebih dulu lewat aksi Raul Jimenez pada menit ke-5. Sedangkan tim tamu mampu membalikkan keadaan melalui Morgan Rogers (menit ke-9), Ollie Watkins (menit ke-59), dan own goal Issa Diop (menit ke-69).
Dengan hasil ini, The Cottagers berada di posisi sembilan klasemen sementara Premier League dengan koleksi 11 poin. Sedangkan The Villans berhasil mengumpulkan 17 poin dan naik ke posisi empat klasemen sementara Premier League.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Kedua tim menunjukkan permainan menyerang sejak awal pertandingan. Fulham membuka skor lebih dulu dalam lima menit pertama berkat gol dari Raul Jimenez, namun Aston Villa segera menyamakan kedudukan hanya empat menit kemudian melalui tendangan Morgan Rogers yang membelok.
Di babak pertama ini, Andreas Pereira gagal memanfaatkan kesempatan penalti, sehingga skor tetap imbang. Pada babak kedua, Ollie Watkins membawa Aston Villa unggul, dan situasi semakin buruk bagi Fulham ketika Joachim Andersen diusir dari lapangan, diikuti oleh gol bunuh diri Issa Diop.
Tim tuan rumah mengambil inisiatif dengan penjaga gawang Bernd Leno yang melakukan tendangan jauh, memungkinkan Jimenez untuk mengejar bola. Raul Jimenez berhasil mengontrol bola dan melepaskan tembakan akurat dari dalam kotak penalti, mencetak gol keempatnya di liga musim ini.
Namun, Aston Villa tidak tinggal diam dan segera menyamakan kedudukan lagi ketika Rogers melakukan tendangan spekulatif dari jarak jauh yang berbelok arah setelah mengenai Calvin Bassey, membuat kiper Fulham kesulitan mengantisipasi. Fulham kemudian mendapatkan peluang bagus untuk kembali unggul setelah Matty Cash melakukan handball, yang dihadiahi penalti. Sayangnya, tendangan Pereira yang lemah berhasil ditangkap dengan baik oleh Emiliano Martinez.
Babak kedua
Aston Villa berhasil membalikkan keadaan dan unggul pada menit ke-59 berkat sundulan Ollie Watkins dari tendangan sudut, yang membuat Bernd Leno tidak bisa berbuat banyak. Peluang Fulham untuk bangkit semakin menipis ketika Joachim Andersen yang berposisi sebagai bek terakhir menerima kartu merah setelah mendorong Ollie Watkins dalam perebutan bola. Lima menit setelahnya, Fulham tertinggal 1-3.
Issa Diop, yang baru saja masuk, tidak beruntung dengan mencetak gol bunuh diri setelah menyundul bola umpan silang dari Lucas Digne. Meskipun Aston Villa harus menghadapi kartu merah untuk Jaden Philogene di akhir pertandingan, mereka tetap mampu menjaga keunggulan tanpa kesulitan berarti.
Susunan Pemain
Fulham (4-2-3-1): Bernd Leno; Calvin Bassey, Joachim Andersen, Antonee Robinson, Kenny Tete; Sander Berge (Harry Wilson 80′), Andreas Pereira (Issa Diop 68′); Alex Iwobi, Emile Smith Rowe (Tom Cairney 80′), Adama Traoré (Reiss Nelson 68′); Raul Jimenez
Manajer: Marco Silva
Aston Villa (4-2-3-1): Emiliano Martínez; Pau Torres, Diego Carlos, Lucas Digne, Matty Cash; Youri Tielemans, Amadou Onana (Ross Barkley 75′); Morgan Rogers (John McGinn 83′), Jacob Ramsey (Emiliano Buendía 83′), Leon Bailey (Jaden Philogene 61′); Ollie Watkins (Jhon Durán 75′)
Manajer: Unai Emery
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Fulham unggul karena mampu mencatatkan 52%, sedangkan Aston Villa hanya memiliki 48%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Marco Silva memiliki 10 kali percobaan dimana empat diantaranya tepat sasaran dan enam lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Unai Emery memiliki 14 tembakan dan lima diantaranya tepat sasaran dan sembilan lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Fulham memiliki enam kesempatan dan Aston Villa memiliki 11 kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Fulham melakukannya delapan kali dengan ganjaran tiga kartu kuning dan satu kartu merah, sedangkan Aston Villa melakukannya 11 kali dengan ganjaran tiga kartu kuning dan juga satu kartu merah.
- Dalam hal penyelamatan penting, Fulham melakukannya sebanyak empat kali dan Aston Villa melakukannya tiga kali.
- Aston Villa berhasil mengumpulkan 10 poin dari posisi tertinggal di Premier League musim ini, sama seperti Manchester City yang juga mencatatkan angka yang sama.
- Bernd Leno menjadi kiper kedua Fulham yang memberikan assist untuk gol di Premier League, setelah Mark Crossley yang melakukannya pada November 2005 melawan Bolton Wanderers.
- Raul Jimenez mencetak 10 gol dalam 12 pertandingan terakhirnya di Premier League, jumlah yang sama dengan yang ia raih dalam 58 pertandingan sebelumnya. Pemain asal Meksiko ini juga telah terlibat dalam setiap pertandingan terakhirnya dengan mencetak enam gol dan memberikan satu assist.
- Ollie Watkins mencatatkan jumlah gol terbanyak di Premier League melawan Fulham, dengan total enam gol, yang sama dengan yang dicetaknya melawan Brighton & Hove Albion.
Man of The Match – Emiliano Martinez
Ollie Watkins menjadi sorotan setelah mencetak gol kelimanya musim ini di Craven Cottage, namun Emiliano Martinez bisa dibilang adalah pemain paling berpengaruh bagi Aston Villa dalam pertandingan melawan Fulham. Kiper asal Argentina ini tampil dominan, melakukan penyelamatan penting saat Fulham menguasai permainan di babak pertama dan menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam menahan penalti.
Walaupun ada kritik terhadapnya, Emiliano Martinez menunjukkan dedikasi yang kuat terhadap klub, membuatnya menjadi sosok yang dihargai oleh para penggemar Aston Villa. Setelah kemenangan kedua berturut-turut di laga tandang, fans Aston Villa menyanyikan namanya sebagai penghargaan atas penampilannya.
Martinez merespons dengan menyelamatkan tendangan penalti dari Andreas Pereira, sambil mencium lambang klub di jersey dan menunjuk ke arah suporter. Jika Aston Villa ingin bersaing memperebutkan gelar Premier League musim ini, performa luar biasa sang kiper akan sangat krusial dan karena itu, Emiliano Martinez layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan kali ini.
Catatan Pertandingan – Masalah Lini Tengah Fulham
Sejak kepergian Joao Palhinha, kekhawatiran muncul mengenai kekosongan yang ditinggalkannya di lini tengah. Namun, Saša Lukić segera menunjukkan kemampuannya dalam mengatur permainan dengan akurasi umpan yang tinggi dan agresivitas dalam bertahan.
Sayangnya, setelah jeda internasional, Lukić kembali dengan cedera bahu, sehingga tim harus beralih ke rencana B. Rencana B ini melibatkan pemain baru, Sander Berge, yang didatangkan dengan biaya 20 juta poundsterling. Meskipun diharapkan dapat mengisi peran Lukić, performanya kurang memuaskan; ia kesulitan merebut bola dan gagal menjaga penguasaan.
Kemudian, Emile Smith Rowe, yang diharapkan menjadi pemain kreatif utama, tampil buruk dengan tidak menghasilkan peluang berarti selama pertandingan. Aston Villa berhasil menutup gerakannya dengan baik, dan ia juga gagal menjaga Watkins sebelum Aston Villa mencetak gol.
Andreas Pereira menjadi sorotan karena gagal mengeksekusi penalti dan perilakunya yang kurang dewasa saat Raul mengambil penalti kemenangan. Keputusan manajer untuk menyerahkan tendangan penalti kepadanya dirasa kurang tepat mengingat performanya.
Momen krusial lainnya adalah keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Joachim Andersen setelah Watkins berhasil melewatinya. Meskipun aturan yang ada mengharuskan kartu merah untuk pelanggaran seperti itu, ada perasaan ketidakpuasan mengenai konsistensi penerapan aturan dalam pertandingan.
Pertandingan Berikutnya
Fulham akan bertandang ke Goodison Park untuk menghadapi Everton dalam pekan ke-9 Premier League yang digelar pada tanggal 26 Oktober 2024. Sementara itu, Aston Villa akan menjamu Bologna di Villa Park dalam matchday 3 Liga Champions UEFA musim 2024/2025 yang digelar pada tanggal 23 Oktober 2024. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Premier League. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
