Prediksi Liga Inggris: Man. City vs Arsenal, 18 Juni 2020

Manchester City vs Arsenal

Laga big match akan langsung tersaji di lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini. Setelah sempat ditunda akibat wabah pandemic COVID-19 yang sangat mendunia. Kini kompetisi tertinggi Inggris akan kembali bergulir.

Pada 18 Juni 2020 pukul 02.15 dinihari WIB, 2 klub raksasa Premier League Inggris akan saling berseteru. Adalah klub kaya raya, Manchester City yang akan menjamu skuad Meriam London, Arsenal di Etihad Stadium – Manchester.

Bukan hanya mempertaruhkan nama besar kedua tim. Ini juga partai emosional antara kedua pelatih di masing-masing klub. Dimana Pep Guardiola (Manchester City) akan menghadapi mantan asistennya Mikel Arteta (Arsenal). Pastinya “sang murid” Mikel Arteta sudah sangat memahami karakteristik taktik maupun strategi Pep Guardiola. Apalagi kini Arsenal datang ke Kota Manchester dengan modal positif.

opacity 0

KLIK DISINI
Untuk melihat odds terbaru

Liga Premier

Duel ini juga menjadi ajang pembuktian 2 raja gol Premier League Inggris 2019/2020. Yaitu Sergio Aguero (Manchester City) melawan Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal). Kedua striker kini berada di posisi 2 dan 3 daftar top skor sementara Premier League Inggris 2019/2020.

Sejauh ini, Pierre-Emerick Aubameyang memang sedikit lebih produktif dibandingkan Sergio Aguero. Striker Timnas Gabon ini sukses menciptakan 17 gol atau 2 gol di belakang Jamie Vardy yang kokoh di puncak daftar top skor Premier League Inggris 2019/2020. Sementara striker milik Manchester City, Sergio Aguero telah mengemas 16 gol atau 1 gol di belakang Aubameyang.

Barisan pertahanan Arsenal tampaknya harus benar-benar mewaspadai pergerakan playmaker andalan Manchester City, Kevin de Bruyne. Gelandang asal Belgia ini merupakan pemuncak top assist Premier League Inggris 2019/2020 dengan torehan 16 assist. Ini merupakan bukti jika Kevin de Bruyne mempunyai peran penting dalam skema alur serangan Manchester City. Meskipun diprediksi akan hengkang di akhir musim nanti. Pelatih Pep Guardiola diyakini masih akan sangat bergantung pada Kevin de Bruyne untuk menjadi seorang jendral lapangan tengah skuadnya.

Bukan hanya De Bruyne, Manchester City juga memiliki Riyad Mahrez yang siap memberikan dimensi baru ketika diturunkan. Terbukti winger Timnas Aljazair berusia 29 tahun ini mampu mengoleksi 8 assist dan 7 gol di ajang Premier League Inggris 2019/2020. Jika terlalu banyak mendapatkan ruang, bukan tidak mungkin Arsenal kembali menelan kekalahan di Etihad Stadium akhir pekan ini.

Pep Guardiola yakin pertandingan Liga Inggris nanti bakal dimenangkan Man City — Racikan strategi Pep Guardiola akan membuat Man City menang atas Arsenal.

Pada pertandingan terakhir (8/3) lalu atau sebelum kompetisi Premier League di tunda. Manchester City harus menelan pil pahit dengan takluk di laga syarat gengsi “Derby Manchester” kontra rival sekota, Manchester United. Pada laga yang digelar di Old Trafford – Manchester ini, Manchester City harus mengakui keunggulan sang rival dengan skor telak 0-2. Sepasang gol Manchester United dalam pertandingan ini dicetak oleh Anthony Martial (30’) dan Scott McTominay (90’+6).

Sementara Arsenal datang ke Etihad Stadium dengan kepercayaan diri tinggi. Tepatnya setelah mereka sukses mengalahkan West Ham United di laga terakhir (7/3) malam WIB lalu. Tampil di depan 60.335 penonton yang memadati Emirates Stadium – London, satu-satunya gol penentu kemenangan Arsenal dicetak oleh Alexandre Lacazette (78’).

Dengan catatan selalu kalah dalam 4 pertemuan terakhir sekaligus tidak pernah menang di Etihad Stadium sejak Januari 2015 lalu. Arsenal pasti akan bekerja keras dan mencoba tetap berada di tren positif pada pertandingan nanti.

Head to Head

Dua kemenangan di 2 laga terakhir pastinya akan membuat para pemain Arsenal sedikit lebih percaya diri jelang laga berat kontra Manchester City. Apalagi di laga ini, tambahan 3 poin jelas begitu krusial bagi skuad arahan Mikel Arteta. Mengingat saat ini, Arsenal masih terpuruk di papan tengah klasemen sementara Premier League Inggris 2019/2020.

Dari 28 pekan Premier League Inggris 2019/2020, skuad Meriam London masih berada di urutan 9 klasemen sementara. David Luiz dkk. baru mengoleksi 40 poin, tertinggal 8 poin dari 4 besar atau zona Uefa Champions League.

Musim ini, Arsenal memang baru meraih 9 kemenangan, 13 kali seri dan 6 kali kalah. Arsenal juga tercatat memiliki pertahanan rapuh. Meskipun sukses menciptakan total 40 gol, namun anak asuh Mikel Arteta telah kebobolan 36 kali (+4). Catatan inilah yang membuat skuad Meriam London tampil kuran terlalu meyakinkan di musim 2019/2020. Performa negative inilah yang akhirnya membuat pelatih Unai Emery angkat kaki dari Emirates Stadium – London.

Sementara Manchester City tampaknya sudah sangat sulit untuk mempertahankan gelar juara Premier League yang sukses mereka raih di musim sebelumnya. Dimana saat ini, Manchester City sudah harus tertinggal 25 poin dari sang pimpinan klasemen Liverpool. Akan tetapi, posisi runner-up yang diduduki oleh Manchester City masih jauh dari kata aman. Sebab pesaing terdekat mereka Leicester City terus menempel ketat dengan hanya berselisih 4 poin.

Manchester City sebenarnya adalah klub tersubur Premier League Inggris 2019/2020. Sergio Aguero dkk. telah sukses menciptakan 68 gol atau 2 gol lebih banyak dibandingkan Liverpool yang ada di puncak klasemen. Akan tetapi, Manchester City juga sudah harus kemasukan 31 gol (+37) sejauh ini. Dari 28 pertandingan, Manchester City mencatatkan 18 kemenangan, 3 kali imbang dan 7 kali kalah. Hasil jumlah kekalahan The Citizens musim ini menjadi yang terburuk sepanjang karir pelatih mereka, Pep Guardiola.