Kompetisi La Liga Primera Spanyol merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Bahkan kompetisi ini mempunyai salah satu pemain terbaik dunia yaitu Lionel Messi. Kepiawaian Lionel Messi mengolah si kulit bundar memang selalu mengundang decak kagum dari fans. Bahkan tidak sedikit yang menyebutnya sebagai “Alien”.
Pertandingan-pertandingan La Liga Primera Spanyol juga selalu seru dan menarik perhatian. Bukan hanya selalu menyajikan pertarungan panas antara klub-klub besar “Negeri Matador”. Akan tetapi juga banyak sekali pemain-pemain besar disini. Sebut saja seperti Benzema, Messi, Bale, Sergio Ramos, Gerard Pique, dan masih banyak lagi. Bahkan tidak sedikit pemain sepak bola yang selalu bermimpi untuk tampil bersama 2 klub besar La Liga Primera Spanyol yaitu Barcelona dan Real Madrid.
Nah, dari sekian banyak pertandingan yang disajikan setiap musim (38 jornada). Berikut ini adalah beberapa pertandingan yang memang selalu dinantikan setiap musim oleh para fans setia La Liga Primera Spanyol.
El Clasico
El Clasico yang mempertemukan 2 rival abadi yaitu Blaugrana Barcelona dan Los Blancos Real Madrid sering kali diklaim sebagai “Derby” terpanas di dunia. Kedua tim memang pasti akan saling berhadapan setiap musim, terutama di ajang La Liga Primera Spanyol. Pertandingan ini juga selalu disaksikan oleh ratusan juta pasang mata.
Kedua tim bukan hanya ada di dalam 1 negara. Akan tetapi, gejolak politik antara bangsa Spanyol (Real Madrid) dan Catalan (Barcelona) juga turut memanaskan persaingan kedua kubu.
Real Madrid menjadi gambaran Kerajaan Spanyol di Ibukota, Madrid. Sementara Blaugrana Barcelona merupakan klub asal Catalunia. Sebuah daerah pinggiran Spanyol yang mempunyai keinginan untuk merdeka setiap tahun.
Pertandingan ini juga selalu berjalan dengan tensi tinggi. Tekel keras, hujan kartu, hingga perselisihan antar pemain selalu tersaji. Itulah mengapa pertandingan El Clasico selalu dinantikan bukan hanya oleh penggila La Liga Primera Spanyol saja. Akan tetapi juga seluruh penggila bola setiap musim di seluruh penjuru dunia.
Bahkan beberapa musim lalu, laga “El Clasico” juga menjadi ajang pembuktian 2 pemain terbaik di dunia saat ini. Adalah Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona).
Setelah selalu gagal menang sejak Agustus 2017 lalu di ajang Piala Super Spanyol, Real Madrid akhirnya memecah kebuntuan. Skuad besutan Zinedine Zidane akhirnya sukses mengalahkan Barcelona dengan skor yang cukup meyakinkan 2-0.
Tampil di Estadio Santiago Bernabeu yang dipadati oleh 78.237 penonton, sepasang gol Real Madrid dicetak oleh Vinicius Junior (71’) dan Mariano Diaz (90’+2). Hasil ini sekaligus membuat Los BLancos menghentikan catatan tidak pernah menang di kandang sendiri sejak 2017 lalu. Sementara pada 2019 lalu skor berakhir imbang tanpa gol.
El Gran Derby
Rivalitas panas di kompetisi La Liga Primera Spanyol tentu bukan hanya milik El Clasico. Masih ada pertandingan lain yang selalu berjalan dengan tensi tinggi. Yaitu duel 2 klub Andalusia, Sevilla kontra Real Betis. Tidak aneh seandainya pertandingan ini dikenal juga dengan “El Gran Derby”.
Pertandingan antara 2 klub ini memang selalu ditunggu setiap musim. Sebab pertandingan ini mampu memecah kota Andalusia menjadi 2 bagian.
El Gran Derby adalah laga yang begitu penting untuk Sevilla. Sebab kota ini akan terbelah menjadi 2 bagian saat pertandingan. Tidak seperti kota lainnya, kedua kubu mempunyai jumlah penggemar yang nyaris seimbang. Tentu ini semakin menambah panas aroma persaingan kedua klub.
Kedua klub sudah berusia lebih dari 100 tahun, tentu ini membuat pertandingan “El Gran Derby” menjadi salah satu yang terpanjang di dunia. Partai Derby pertama terjadi di tahun 1915 lalu. Saat itu, Real Betis mampu memenangkan pertandingan berkat gol tunggal Alberto Henke. Derby memang selalu identik dengan adu gengsi. Namun jika melihat fakta dan sejarah, perseteruan kedua kubu telah terjadi di Hari Valentine tahun 1909 lalu.
Uniknya, di tahun 1918 lalu, Sevilla sukses memenangi laga “El Gran Derby” dengan skor begitu mencolok yaitu 22-0. Skor besar ini sampai sekarang masih terus diperdebatkan. Namun saat itu, Real Betis memang dengan sengaja memainkan pemain-pemain mudanya. Ini merupakan bentuk protes karena 2 pemain penting mereka mendapatkan larangan tampil akibat “wajib militer”.
El Derby Madrileno
“El Derby Madrileno” merupakan salah satu pertandingan yang selalu dinantikan setiap musim. Rivalitas abadi 2 klub ibukota antara Real Madrid dan Atletico Madrid memang sudah begitu mengakar kuat.
Begitu banyak orang beranggapan jika pertandingan ini adalah pertarungan kekuasaan Jendral Franco (Real Madrid) melawan sekelompok warga miskin dan jujur (Atletico Madrid).
Panasnya persaingan kedua tim juga kerap menimbulkan kekacauan di luar lapangan. Seperti beberapa tahun lalu, dimana para fans Atletico Madrid melakukan penghinaan pada full back andalan Real Madrid, Marcelo. Para fans membentangkan spanduk dengan mengolok “Ayahmu Monyet” pada Marcelo.
Inilah bukti jika pertandingan Derby Madrid selalu panas. Bukan hanya gengsi dan harga diri klub maupun fans. Ini juga menjadi perlawanan kuat dari sebuah klub “kelas-2” di kota Madrid (Atletico Madrid) melawan rajanya (Real Madrid).
Cristiano Ronaldo adalah “Raja Gol” di laga “Derby Madrileno”. Meskipun baru berseragam Real Madrid di tahun 2009 lalu. Cristiano Ronaldo total telah mengemas 21 gol di partai “Derby Madrid”. Disusul dengan Alfredo Di Stefano (1953 – 1964), dengan torehan 21 gol atau 4 gol di bawah Cristiano Ronaldo. Dan terakhir adalah Santillana.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
