AC Milan vs Arsenal
Dengan tetap menghargai pertandingan yang akan berlangsung di Marseille, hanya akan terdapat satu fokus utama taruhan olahraga di kompetisi nomor dua Eropa pekan ini.
Dari semua pertandingan sepak bola di Babak 16 besar, pertandingan ini seharusnya layak untuk dimainkan di kompetisi lainnya, Liga Champions.
Itu bukanlah sebuah prediksi berdasarkan kondisi di tahun 2018 namun pada masa kejayaan dari tim-besar Italia dan Inggris.
AC Milan dan Arsenal.
Sang juara Eropa untuk tujuh kali bertemu dengan tim dari London Utara, saat kedua tim sedang membayangkan masa keemasan mereka yang telah lewat.
Terdapat sejarah antara kedua tim ini.
Pada tahun 2012, mereka bertemu di Liga Champions ketika Milan menghancurkan the Gunners 4-0 di leg pertama dan kemudian mampu bertahan, meskipun Arsenal melakukan perlawanan di the Emirates yang membuat mereka menang 3-0.
Empat tahun sebelumnya, keadaan telah terbalik ketika Arsenal menaklukkan sang juara Eropa, Gennaro Gattuso dan kawan-kawan., di kandang mereka sendiri, dengan meraih kemenangan 2-0 di the San Siro.
Sebelum pertemuan ini, terdapat banyak hal yang diperhatikan.
Milan mungkin akan lebih bugar setelah pertandingan akhir pekan mereka dibatalkan. Namun, setelah kematian tragis sang pemain bertahan asal Italia, Davide Astori, fakta bahwa mereka kehilangan salah satu bagian dari mereka—Astori memulai karirnya bersama the Rossoneri meskipun belum pernah bermain membela mereka—akan mengejutkan klub.
Di atas lapangan dalam beberapa bulan terakhir, Gattuso telah membuat mereka kembali tampil gemilang setelah sempat sedikit kesulian di awal musim, ketika pembelian besar yang mereka lakukan telah membuat orang-orang berekspektasi.
Mereka kini tidak terkalahkan di 13 pertandingan, dengan 10 kemenangan, di semua kompetisi dan telah mencapai final Coppa Italia. Di dalam periode ini, Gattuso telah melihat sebuah perkembangan substansial dari para pemainnya, khususnya dari para pemain seperti Giacomo Bonaventura, Franck Kessie, Davide Calabria, dan sang penjaga gawang muda, Gianluigi Donnarumma.
Mereka akan menjamu Arsenal, saat peforma mereka sedang turun, ke Italia.
Pasukan ini kini kekurangan rasa kepemimpinan, kesatuan, komitmen, dan di atas permukaan, rasa percaya pada sang pelatih, Arsene Wenger.
Dua kali kalah dalam satu pekan atas sang calon juara Inggris, Manchester City, dapat dimaafkan, namun kalah atas Brighton seperti yang mereka lakukan sangatlah memalukan. Wenger mungkin merupakan sumber dari masalah, namun ia layak mendapatkan hal lebih dari para pemainnya yang tampil buruk.
Sepertinya saat-saat terakhir Wenger sudah semakin dekat.
Namun, kita telah melihat hal seperti ini sebelumnya dan mungkin, San Siro dapat menjadi tempat bagi Arsenal untuk kembali tampil gemilang.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.