Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Mengapa Prancis Bisa Memenangkan Euro 2024?

Prancis memastikan tempatnya di Euro 2024 dengan kemenangan 2-1 melawan Belanda pada tahun lalu. Mereka adalah tim ketiga yang memastikan kualifikasi, bersama Belgia dan Jerman yang otomatis lolos karena menjadi tuan rumah.

Jika diingat, Prancis kalah dengan cara yang mengecewakan di Euro 2020, dikalahkan lewat adu penalti oleh Swiss saat babak 16 besar. Mereka berharap bisa tampil jauh lebih baik dan meraih gelar Eropa pertama sejak tahun 2000. Berikut adalah ulasan SBOTOP tentang 4 alasan mengapa Prancis bisa memenangkan Euro 2024.

 

1.Kedalaman di Lini Pertahanan

Rahasia kesuksesan di lapangan adalah memiliki fondasi yang kokoh untuk dibangun, dan tim nasional Prancis diberkati dengan beberapa pilihan pertahanan yang sangat baik, dan banyak. Sorotan dalam skuad Prancis adalah kualitas serangan yang menarik yang mereka miliki, tetapi jumlah bakat yang mereka miliki di lini belakang juga menakutkan.

Theo dan Lucas Hernandez dari AC Milan dan Paris Saint-Germain masing-masing bisa menjadi setengah dari lini belakang. Tetapi opsi bek tengah lainnya termasuk Ibrahima Konate, William Saliba, Jean-Clair Todibo, Wesley Fofana, Axel Disasi, Jules Kounde, dan Dayot Upamecano.

Tidak ada jaminan bahwa semua opsi yang disebutkan akan fit dan tampil pada saat yang sama, tetapi kualitas kedalaman yang dimiliki tim nasional Prancis sangat luar biasa. Belum lagi kiper nomor satu yang luar biasa dalam diri Mike Maignan, dengan opsi Alphonse Areola dan Brice Samba.

 

2.Performa Griezmann

Di Qatar, Antoine Griezmann adalah salah satu pemain terbaik tim nasional Prancis saat mereka kalah lewat adu penalti dari Argentina di final. Griezmann telah beralih dari penyerang, menjadi gelandang serang, dan kadang-kadang menempati peran lebih sentral untuk negaranya.

Antoine Griezmann meninggalkan Atletico Madrid pada tahun 2019 untuk Barcelona, dan tampil pada level yang layak dengan mencetak 22 gol dalam 74 penampilan. Dia kembali ke tim asuhan Diego Simeone pada tahun 2021 tetapi kesulitan untuk bangkit saat musim pertamanya.

Pada musim 2022/2023, dia mulai menunjukkan performa bagus baik untuk klub maupun negara, dan hampir menjadi seperti lahir kembali di tim nasional Prancis. Dia kini memiliki 124 caps dan 44 gol untuk negaranya. Pada usia 32 tahun, dia mungkin memiliki kesempatan terakhir membela tim nasional Prancis di turnamen besar.

 

3.Kylian Mbappe adalah Pemain Utama

Kylian Mbappe mencetak brace yang luar biasa saat Prancis memastikan kualifikasi dan dia akan menjadi sosok yang dicari Prancis untuk mencetak gol saat mengincar gelar Euro pertama dalam 24 tahun. Kecepatan, finishing, dan pergerakan Mbappe membuat bek-bek tim lawan kesulitan.

Euro 2024 jadi pembuktian kualitas Kylian Mbappe
Kylian Mbappe incar gelar Euro 2024

Kylian Mbappe mencetak hattrick dalam final Piala Dunia tahun 2022 dan telah lebih dari membuktikan bahwa dia mampu tampil di panggung besar. Prancis diberkati dengan kreativitas di lini tengah yang akan memberinya keuntungan, di mana Kylian Mbappe bisa memanfaatkan ruang dan cetak banyak gol.

 

4.Rekor Didier Dechamps

Didier Dechamps telah membawa banyak kesuksesan untuk tim nasional Prancis dalam 11 tahun dia memimpin. Dia hanya memenangkan dua trofi dengan tim nasional, Piala Dunia 2018, dan UEFA Nations League 2021.

Didier Dechamps juga membawa Prancis ke final Euro 2016 dan final Piala Dunia 2022, kalah dalam kedua pertandingan tersebut setelah imbang dalam 90 menit. Ia memiliki pengalaman yang lebih dari cukup untuk membawa Prancis sampai final, tambahkan kualitas luar biasa yang dimiliki skuad mereka juga dan sulit untuk mengabaikan Prancis sebagai favorit untuk memenangkan Euro 2024.

Kontrak Didier Dechamps berakhir pada tahun 2026, jadi pria asli Prancis itu mungkin memiliki dua peluang lagi untuk memenangkan turnamen besar. Jika dia bisa mendapatkan keseimbangan yang tepat dalam starting XI, itu bisa menjadi beberapa tahun terakhir yang sukses dalam masa jabatannya.

 

SIAPA SAJA PEMAIN YANG AKAN DIBAWA?

Prancis memiliki banyak pemain yang tidak hanya sangat berbakat tetapi juga sangat muda. Masalah utama Didier Deschamps hanya akan menjadi memutuskan siapa yang harus ditinggalkan. Berikut ulasannya:

 

Kiper

Mike Maignan sempat membuat Prancis khawatir saat ia keluar hanya 20 menit dalam pertandingan AC Milan melawan Slavia Praha pada Februari lalu. Namun, cedera lutut yang ia alami ternyata tidak cukup serius untuk membuatnya absen dalam pertandingan persahabatan melawan Jerman dan Chilr pada bulan Maret.

Selama Maignan tetap fit, ia akan menjadi kiper utama Deschamps di Euro, karena ia telah lama membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Bahkan, ia melakukan penyelamatan luar biasa di Dublin selama babak kualifikasi yang menghasilkan tiga poin penting bagi timnya melawan Republik Irlandia.

Alphonse Areola dari West Ham United kemungkinan akan menjadi cadangan utama Maignan. Tetapi Brice Samba dari RC Lens, yang memulai pertandingan kemenangan 3-2 melawan Chile, juga masuk dalam pertimbangan untuk peran tersebut.

 

Bek

William Saliba belum menunjukkan performa terbaiknya untuk Prancis, namun kemungkinan besar akan starter di Jerman bersama Ibrahima Konate jika pemain Liverpool tersebut bisa tetap fit. Dayot Upamecano bisa menjadi alternatif yang layak, tetapi dia jarang bermain di Bayern Munich saat ini.

Kehilangan Lucas Hernandez yang serbaguna karena cedera adalah pukulan besar, mengingat Jules Kounde dan Benjamin Pavard juga merupakan opsi di lini tengah pertahanan. Theo Hernandez hampir pasti akan memulai pertandingan di sisi kiri, terutama setelah saudaranya, Lucas, dinyatakan absen akibat cedera. Jonathan Clauss merupakan pilihan yang menarik di sisi lainnya daripada Kounde.

Di tempat lain, kesempatan untuk trio Chelsea – Malo Gusto, Wesley Fofana, dan Axel Disasi – tampaknya telah tertutup setelah absen dari skuad terbaru. Jean-Clair Todibo sangat dihargai, tetapi juga kemungkinan akan absen dari skuad, begitu pula Ferland Mendy dari Real Madrid yang telah kesulitan dalam performa dan kebugaran musim ini.

 

Gelandang

Pilihan lini tengah Deschamps kini sudah terbentuk dengan baik. Adrien Rabiot telah menjadi pemain kunci untuk Prancis (dan Juventus) dalam beberapa tahun terakhir, dan dia akan memulai di lini tengah bersama Aurelien Tchouameni dari Real Madrid dan Griezmann yang digunakan sebagai gelandang bantu dengan sangat efektif di Qatar.

Youssouf Fofana dan Eduardo Camavinga memberikan cadangan yang berkualitas, sementara Warren Zaire-Emery sangat layak untuk diamati, dengan remaja berbakat dari Paris Saint-Germain itu telah membuat debut internasionalnya pada bulan November dengan mencetak gol. Keputusan untuk memperluas skuad Euro 2024 menjadi 26 pemain tampaknya merupakan berita baik bagi Matteo Guendouzi, yang disambut kembali ke tim untuk pertandingan persahabatan Maret melawan Jerman dan Chile.

 

Striker

Olivier Giroud akan memimpin serangan Prancis, didukung oleh Kylian Mbappe. Namun, dia memiliki pesaing, seperti Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani. Kemungkinan Kingsley Coman akan memperkuat sayap kanan jika fit. Di sisi lain, Moussa Diaby dipanggil kembali tetapi hanya bermain tujuh menit. Bradley Barcola dari Paris Saint-Germain mungkin akan dipanggil ke skuad senior. Namun, Nkunku kemungkinan besar absen karena cedera.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung