Beberapa nama di bawah ini telah menjadi nama-nama besar dalam dunia sepak bola. Batas skuad 26 pemain dalam Euro edisi terbaru telah memungkinkan beberapa pelatih tim nasional untuk memasukkan pemain muda demi memberikan pengalaman kepada mereka. Jude Bellingham, Jamal Musiala, dan Pedri, yang semuanya telah tampil konsisten di level klub, kini siap untuk tampil di panggung internasional.
Di masa lalu, Euro pernah menampilkan beberapa pemain muda terbaik yang kemudian menjadi nama-nama besar dalam olahraga ini. Dan berikut ini ulasan SBOTOP tentang 7 pencetak gol termuda dalam sejarah turnamen Euro.
7.CRISTIANO RONALDO
(19 Tahun 127 Hari)
Pada Euro 2004 di Porto, Cristiano Ronaldo, pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah turnamen Euro, mencetak gol pertamanya dalam kekalahan mengejutkan Portugal melawan Yunani. Portugal sebagai tuan rumah berharap pada keberhasilan mereka saat 2004, namun sedikit yang mengira bahwa Yunani, lawan mereka dalam pertandingan tersebut, akan menjadi juara turnamen.
Cristiano Ronaldo berusia 19 tahun 127 hari saat mencetak gol dalam pertandingan ini, dan ini adalah pengalaman pertamanya dalam turnamen besar bersama tim nasional Portugal. Golnya tercipta sebagai hiburan pada waktu tambahan, tepatnya pada menit ke-93, sebelum dia mencetak gol lagi di pertandingan lain melawan Belanda.
Yunani akhirnya mengalahkan Portugal lagi di final (dengan skor 1-0), dengan Cristiano Ronaldo gagal membantu negaranya meraih kemenangan di Lisbon sebagai pemain termuda di lapangan (19 tahun 150 hari). Sebagai catatan, pada Euro 2004, bintang Portugal itu datang dengan julukan Golden Boy.
6.ARDA GULER
(19 Tahun 114 Hari)
Pada pertandingan pertama Euro 2024, Arda Guler membuat perbedaan besar dengan gol yang indah dan melengkung. Gol tersebut membawa Turki memulai Euro 2024 dengan baik, meraih kemenangan 3-1 atas Georgia.
Dengan mencetak gol tersebut, Arda Guler mencatatkan namanya sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol debutnya di putaran final kejuaraan Eropa, pada usia 19 tahun 114 hari. Catatan ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Cristiano Ronaldo, yang mencetak gol pada usia 19 tahun 127 hari pada tahun 2004.
Arda Guler juga menjadi pemain remaja ketiga dalam sejarah Euro yang mencetak gol pada penampilan debutnya. Sebelumnya, Cristiano Ronaldo mencetak gol debut melawan Yunani, sementara Ferenc Bene mencetak gol untuk Hungaria dalam pertandingan debutnya melawan Spanyol pada tahun 1964.
5.DRAGAN STOJKOVIC
(19 Tahun 108 Hari)
Pelatih Serbia saat ini memegang rekor sebagai salah satu pencetak gol termuda dalam sejarah Euro. Rekornya bertahan selama empat tahun sebelum Wayne Rooney memecahkannya pada edisi turnamen tahun 2004.
Penalti akhir yang ia cetak untuk tim nasional Yugoslavia mungkin hanya menjadi hiburan dalam 2-3 melawan Prancis, namun hal itu tetap tercatat dalam catatan sejarah. Setelah Yugoslavia unggul di babak pertama, hat-trick dari Michel Platini membuat mereka tertinggal 3-1 sebelum gol dari Dragan Stojkovic membuat skornya ‘lebih baik’.
4.RENATO SANCHES
(18 Tahun 317 Hari)
Renato Sanches, setelah musim 2015/2016 yang sukses bersama Benfica, tampil di Euro 2016 untuk memberikan kekuatan dan semangat tambahan bagi tim yang dilatih Fernando Santos. Dia, yang dinobatkan sebagai Golden Boy tahun 2016, kemudian pindah ke Bayern Munich, salah satu klub top di Eropa, dan menunjukkan kemampuannya yang luar biasa juga dalam penampilan bersama tim nasional.
Prestasi puncaknya dengan tim nasional Portugal terjadi saat dia mencetak gol melawan Polandia, yang menjadikannya pencetak gol termuda ketiga dalam sejarah Euro. Portugal tertinggal dari Polandia karena gol cepat dari Robet Lewandowski pada menit ke-2 pertandingan.
Namun, kerjasama antara Nani dan Renato Sanches membuahkan hasil saat mereka menciptakan peluang dari luar kotak penalti. Tembakan keras tersebut tidak bisa dihalau oleh Lukasz Fabianski dan berakhir di dalam gawang.
3.WAYNE ROONEY
(18 Tahun 237 Hari)
Pada 12 Juni 2004, Cristiano Ronaldo berhasil menduduki posisi kedua sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Euro ketika melawan Yunani. Namun, lima hari kemudian, Wayne Rooney berhasil memecahkan rekor Cristiano Ronaldo dan bahkan melampaui Dragan Stojkovic dengan mencetak gol indah lewat sundulan ke gawang Swiss dalam pertandingan kedua fase grup.
Pada saat itu, Wayne Rooney sudah membuat gebrakan di Premier League dan ia menunjukkan kualitas di panggung internasional ketika berhasil mencetak gol dari umpan pendek Michael Owen. Gol tersebut menjadi gol pertamanya dari dua gol yang ia cetak dalam kemenangan 3-0, menjadikannya juga sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak brace di Euro.
Secara keseluruhan, Wayne Rooney (18 tahun 237 hari) adalah pemain kedua termuda yang berhasil mencetak gol dalam turnamen besar untuk tim nasional Inggris setelah Michael Owen, yang mencetak gol di Piala Dunia pertamanya melawan Rumania saat berusia 18 tahun 190 hari – 47 hari lebih muda dari usia Wayne Rooney dalam pertandingan ini.
2.JOHAN VONLANTHEN
(18 Tahun 141 Hari)
Penyerang asal Swiss Johan Vonlanthen sebelumnya memegang rekor sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol di kejuaraan Eropa, setelah mencetak gol melawan Prancis pada 21 Juni 2004 di Estádio Cidade de Coimbra, Portugal. Berusia 18 tahun 141 hari saat mencetak gol tersebut, Johan Vonlanthen berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang hanya bertahan selama empat hari – yakni gol Wayne Rooney dari Inggris ke gawang Swiss dalam pertandingan Grup B.
Johan Vonlanthen masih menjadi pemain termuda yang tampil dalam turnamen besar untuk tim nasional Swiss, namun gol ini tidak membawa dia ke karier mencetak gol yang gemilang untuk tim nasionalnya. Dia hanya berhasil mencetak enam gol lagi dalam sepak bola internasional di level senior.
1.LAMINE YAMAL
(16 Tahun 362 Hari)
Lamine Yamal mencatat sejarah dengan mencetak gol penyama kedudukan untuk Spanyol melawan Prancis pada menit ke-21, menjadi pencetak gol termuda yang baru berusia 16 tahun. Lahir pada 13 Juli 2007, momen terobosan Yamal terjadi selama Euro U-17.
Dikenal karena dribbling dan visinya yang luar biasa, dia bermain untuk Barcelona. Golnya tidak hanya menyamakan skor pertandingan tetapi juga menyoroti potensinya sebagai salah satu talenta muda yang menjanjikan dalam sepak bola. Meskipun hanya berselang tiga hari lagi menuju ulang tahunnya yang ke-17, Lamine Yamal berhasil memecahkan rekor sebelumnya hampir 18 bulan, sambil berbagi peran sayap kanan Spanyol dengan Jesús Navas yang berusia 38 tahun.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
