Ekuador 1-2 Chile
Pertandingan Copa America antara Ekuador vs Chili telah berlangsung di Stadion Fonte Nova pada hari Sabtu (22/06/2019) pagi hari WIB. Ekuador dan Chili tergabung ke dalam grup C bersama Jepang dan Uruguay. Di pertandingan ke-2 babak fase grup, Ekuador dan Chili saling bertemu dalam laga lanjutan Copa America. Hasilnya, Chili berhasil meraih kemenangan atas Ekuador dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini tentu merupakan sangat penting bagi Chili.
Pasalnya selain meraih dua kali kemenangan beruntun dalam babak fase grup C ini, Chili kembali meraih puncak klasemen grup C dan merebutnya dari Uruguay yang hanya mampu bermain imbang kala menghadapi Jepang kemarin. Ini merupakan awal yang bagus bagi Chili yang menyandang sebagai sang juara bertahan Copa America. Di sisi lain, Ekuador harus menanggung beban yang berat atas kekalahan ini, karena mereka belum mendapatkan poin sama sekali. Alexis Sanchez berhasil membawa Chili mendapatkan tiga poin berkat golnya di menit ke-51.
Bermain di Fonte Nova, Ekuador menggunakan formasi 4-1-4-1 dengan mengandalkan seorang striker seperti Enner Valencia untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi gelandang ada nama-nama seperti Angel Mena, Renato Ibarra, Jefferson Orejuela dan Jhegson Mendez yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Carlos Garces, Ayrton Preciado dan Antonio Valencia. Sementara itu pada kubu Chili menggunakan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan tiga pemain lini depan mereka, yaitu Alexis Sanchez, Eduardo Vargas dan Jose Pedro Fuenzalida untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi gelandang ada nama-nama seperti Arturo Vidal, Charles Aranguiz dan Erick Pulgar yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Pablo Hernandez, Gonzalo Jara dan Nicolas Castillo.
Chili bermain layaknya sang juara bertahan. Sejak menit-menit awal babak pertama pasukan Reinaldo Rueda tersebut bermain dengan sangat agresif dan terus memberikan tekanan kepada barisan pertahanan Ekuador. Alhasil saat laga baru berjalan selama delapan menit, Chili langsung berhasil membuka keunggulan melalui gol dari Jose Pedro Fuenzalida. Berawal dari tembakan pojok yang dilakukan oleh Charles Aranguiz, bola kemudian berstatus liar di dalam kotak penalti. Tanpa menunggu lama Fuenzalida langsung menyambar bola liar tersebut dan berhasil menembus gawang Alex Dominguez. Berkat gol tersebut Chili unggul sementara atas Ekuador dengan skor 1-0.
Ekuador tentu tidak hanya tinggal diam saja. Tertinggal satu angka membuat pasukan Hernan Dario Gomez tersebut semakin bersemangat untuk menyerang barisan pertahanan Chili. Memasuki menit ke-24, Ekuador mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah kiper Chili, Gabriel Arias menjatuhkan Jhegson Mendez di dalam kotak terlarang. Enner Valencia ditunjuk sebagai sang eksekutor titik putih dan berhasil menyelesaikannya dengan baik. Gol penalti tersebut membuat Ekuador berhasil menyamakan kedudukan sehingga skor menjadi 1-1.
Skor imbang tersebut membuat pertandingan jadi semakin seru hingga mendekati menit-menit akhir babak pertama. Chili masih belum mampu mencetak gol lagi ke gawang Ekuador, begitu juga Ekuador. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Chili langsung bermain tancap gas dan mengambil alih permainan. Tanpa basa basi dominasi yang dilakukan oleh Chili berhasil membuat Ekuador kewalahan menghadapinya. Alhasil saat laga memasuki menit ke-51 Chili berhasil kembali unggul atas Ekuador berkat gol dari Alexis Sanchez. Berawal dari inisiatif yang sangat bagus dari Charles Aranguiz yang melakukan umpan tarik ke tiang jauh, kemudian Alexis Sanchez yang berdiri bebas tanpa pengawalan dengan mudah melepaskan tembakan voli ke arah gawang Ekuador. Bola dipantulkan ke tanah dan membuat Alex Dominguez kesulitan untuk menepisnya. Sang juara bertahan kembali mendapatkan keunggulannya sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Walaupun telah unggul, Chili tetap bermain dengan sangat agresif. Mereka bahkan kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-62. Berawal dari sepak pojok yang dilakukan oleh Charles Aranguiz, Erick Pulgar sukses meneruskannya dengan sundulan yang sangat akurat. Sayangnya Alex Dominguez masih berhasil menepis sundulan dari Pulgar.
Ekuador pun kembali berusaha untuk dapat menyamakan kedudukan dari Chili. Namun mereka terlihat kesulitan untuk mencetak gol ke gawang Chili pada babak kedua ini. Alhasil skor 2-1 bertahan hingga babak kedua berakhir. Berkat hasil tersebut, Chili berhasil memastikan diri lolos ke babak perempat final dan berada di puncak klasemen grup C dengan 6 poin, sementara itu Ekuador berada di dasar klasemen tanpa mengantongi satu poin sama sekali.
Susunan pemain:
Ekuador (4-1-4-1): Dominguez, Ramirez, Arboleda, Achillier, Velasco, Gruezo, Ibarra, Mendez, Orejuela, Mena, Valencia.
Chili (4-3-3): Arias, Isla, Medel, Maripan, Beausejour, Vidal, Pulgar, Aranguiz, Sanchez, Vargas, Fuenzalida.
Pertandingan Berikutnya
Ekuador masih akan bertanding melawan Jepang pada 25 Juni nanti. Sedangkan Chile di pertandingan terakhir akan bertemu tim kuat Uruguay.
Ikuti terus keseruan Copa America hanya di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
