Bicara mengenai Bundesliga Jerman, pastinya semua mata akan tertuju dengan salah satu klub fenomenal di sana yaitu Bayern Munchen. Menjadi salah satu klub yang masih merajai dengan segudang trofi. Dan aktor dibalik kesuksesan klub tersebut dalam beberapa musim ini adalah pemain Polandia, Robert Lewandowski.
Lewandowski merupakan salah satu pemain yang memiliki darah Jerman meskipun lahir di Polandia. Dia lahir pada tanggal 21 Agustus 1988 di ibukota Polandia, Warsawa. Sejak kecil dia memang sudah memiliki darah olahragawan karena ayahnya juga merupakan salah satu atlet sepak bola profesional.
Lewy yang menjadi panggilan akrabnya memang sudah diperkenalkan dengan dunia olahraga sejak kecil. Tetapi seiring berjalannya waktu dia memilih sepak bola sebagai salah satu olahraga favoritnya hingga menjadi sepak bola profesional sampai sekarang ini.
Awal Karir Lewandowski di Dunia Sepakbola
Lewandowski mengawali karir bermain sepak bola bersama MKS Varsovia Warsaw pada musim 1997. Bakatnya yang semakin luar biasa membuat salah satu pemandu bakat dari klub Legia Warsawa kemudian memberikannya kontrak resmi pada tahun 2005.
Tidak hanya itu saja, setelah kontraknya bersama Legia Warsawa selesai dalam satu musim kemudian dia diberikan kontrak oleh Znicz Pruszków. Selama satu mesin penuh dia berhasil menjadi salah satu teater dengan perolehan gol yang luar biasa. Bersama salah satu tim yang bermain pada divisi 2 Polandia tersebut, Lewy berhasil mengoleksi 21 gol.
Kematangan sang pemain membawanya ke level yang lebih tinggi. Pada musim 2008, Lech Poznan memberinya kontrak resmi. Bahkan pada musim pertama dia mampu mengoleksi 18 gol di 42 laganya bersama Lech Poznan. Pada musim lanjutnya sumbangan 18 gol mampu mengantarkan timnya menjuarai Piala Championship.
Karir Lewandowski semakin meyakinkan setelahnya. Borusia Dortmund yang saat itu menjadi salah satu tim Bundesliga dengan segudang pemain muda datang dengan dana 72 miliar. Mereka memberikan kontrak resmi selama 4 tahun.
Banyaknya jam bermain yang didapatkan Lewandowski bersama Borussia Dortmund semakin meningkatkan potensinya sebagai salah satu striker berkualitas. Bahkan pada musim 2011-2012 sosok yang memperoleh gelar pemain terbaik Polandia tersebut mampu mengoleksi 22 gol serta 6 assist.
Pada musim berikutnya pun menjadi salah satu performa terbaik Lewandowski bersama Borussia Dortmund. Bahkan dia mampu mengantarkan Dortmund menuju puncak Liga Champions meskipun kalah dengan Bayern Munchen di babak final.
Robert Lewandowski juga merupakan salah satu pemain terbaik yang saat ini dimiliki Polandia. Setelah mendapatkan banyak pengalaman di level klub, polandia membebankan ban Kapten kepadanya. Namun sampai saat ini masih belum satupun gelar yang dia sumbangkan ke negaranya. Hal inilah yang memotivasinya untuk mengulang kesuksesan di karirnya kedepan.
Karir perdana bersama Timnas Polandia dimulai pada ajang EURO 2012 saat bertemu dengan Yunani di babak penyisihan grup A. Bahkan dia langsung membuktikan diri dengan menyumbangkan satu gol dan satu assist ke Jakub Blaszczykowski. Selama karirnya bersama Timnas Polandia, sampai saat ini Lewy masih mengoleksi 3 gol dalam semua ajang.
Karir Cemerlang Bersama Bayern Munchen
Memiliki predikat sebagai salah satu mesin gol borusia Dortmund, membuat Bayern Munchen semakin terpikat untuk mendapatkan tanda tangannya. Pada musim 2014, Munchen berhasil meyakinkan Lewandowski. Bahkan saat itu tim Hollywood memperoleh jasa sang pemain secara gratis karena pembahasan kontraknya bersama Dortmund mengalami kebuntuan.
Musim perdana bersama Bayern Munchen dia langsung menggebrak dengan skill yang dimilikinya. Sebanyak 25 gol pada 49 pertandingan yang dilalui Bayern Munchen menjadi bukti jika kualitasnya belum surut. Tidak hanya itu saja pada musim tersebut dia juga memperoleh rekor terbaik dengan mencetak 5 gol pada 9 menit pertandingan. Namanya tercatat di Guinness World of record.
Pada musim 2015-2016 di ajang Bundesliga, lewandowski semakin menunjukkan aksinya. Bersama Bayern Munchen dia mampu mengemas 30 gol dan 2 assist. Selanjutnya pada musim 2016-2017, Lewandowski mengemas 30 gol dan 5 assist. Karena tempat menepi dan bermasalah cidera, pada musim 2017-2018, torehan golnya sedikit menurun hanya mengoleksi 29 gol dan 2 assist di ajang Bundesliga.
Musim 2018-2019 penampilannya juga sedikit menmenurun dengan hanya mengoleksi 22 gol dan 7 assist. Sedangkan pada musim 2019-2020, Lewy berhasil mengoleksi 34 gol dan 4 assist bersama Bayern Munchen. Bahkan dia mengakhiri musim ini dengan indah dengan mengantarkan Munchen menjuarai Liga Champions 2019-2020 setelah berhasil mengandaskan PSG di babak final.
Musim ini juga menjadi catatan menarik bagi Robert Lewandowski karena mampu melewati rekor yang sudah ditorehkan Jurgen klinsmann. Dia mampu membawa Bayern Munchen mengandaskan Barcelona dalam ajang Liga Champions dengan skor yang mencengangkan 8-2. Dengan koleksi 14 gol dalam ajang Liga Champions tersebut, ia berhasil menjadi top skor pada ajang terbaik di ranah Eropa tersebut.
Raihan rekor gol di ajang Champions masih dipegang Ronaldo dengan 17 golnya. Saat ini dia memiliki ambisi besar untuk mengalahkan dominasi sang pemain Portugal dengan meyakinkan diri jika akan bertahan di Munchen meski sudah berusia 33 tahun.
Nantikan Bundesliga 2020-2021 bersama SBOTOP!
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan