AC Milan 0-1 Benfica
Pada dini hari tadi telah tersaji pertandingan seru di kompetisi ICC 2019, yaitu pertandingan antara AC Milan vs Benfica. Pertandingan antara Benfica vs AC Milan telah berlangsung di Stadion Gillette pada hari Senin (28/07/2019) dini hari WIB. Pertandingan antara kedua tim tersebut berlangsung dengan sengit sampai pada akhirnya Benfica berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan ini menjadi hal yang penting bagi Benfica karena sejauh ini Benfica belum mengalami kekalahan dalam kompetisi ICC 2019. Bagaimana tidak, dalam 3 pertandingan yang telah dijalani, pasukan Bruno Lage tersebut berhasil meraih tiga kali kemenangan beruntun. Hasil ini tentu membuat Benfica terlihat konsisten pada laga pramusim ini. Sementara itu nasib sial menimpa AC Milan dalam kompetisi ICC 2019. Pasalnya pasukan Marco Giampaolo tersebut sama sekali belum meraih kemenangan dalam kompetisi ICC 2019. AC Milan mendapatkan dua kali kekalahan sehingga membuat mereka belum mendapatkan poin. Gol tunggal dari Adel Taarabt memupuskan harapan AC Milan untuk meraih kemenangan pada laga dini hari tadi.
Bermain di Gillette, AC Milan menggunakan formasi 4-3-1-2 dengan mengandalkan dua pemain lini depan mereka, Krzysztof Piatek dan Samu Castillejo untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi lini tengah ada nama-nama seperti Suso, Fabio Borini dan Hakan Calhanoglu yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Andrea Conti, Rade Krunic dan Ivan Strinic. Sementara itu pada kubu Benfica menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan seorang striker seperti Haris Seferovic untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi lini tengah ada nama-nama seperti Adel Taarabt, Pizzi dan Rafa Silva yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Caio Lucas Fernandez, Chiquinho dan Andreas Samaris.
AC Milan cukup berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Tercatat sepanjang pertandingan AC Milan berhasil mendapatkan penguasaan bola sebesar 58 persen, sedangkan Benfica hanya mendapatkan 42 persen penguasaan bola. Statistik tersebut tentu memperlihatkan bagaimana AC Milan cukup berhasil mengekang barisan pertahanan Benfica. Kendati demikian, tak banyak peluang yang tercipta dari AC Milan di menit-menit awal babak pertama. Pasukan Marco Giampaolo tersebut tampil agresif dan terus melakukan serangan demi serangan ke dalam barisan pertahanan Benfica. Namun, pertahanan Benfica sangat disiplin dan solid.
Sementara itu di sisi lain Benfica mencoba untuk membangun skema serangan dan menusuk barisan pertahanan dari AC Milan. Kedua tim masih berusaha untuk menemukan performa terbaiknya sehingga tidak banyak peluang yang tercipta sepanjang babak pertama. Pertandingan cenderung berjalan dengan tempo yang sedang.
Sepanjang babak pertama kedua tim hanya menyisakan dua kartu kuning yang diberikan kepada Luis Miguel Afonso Fernandes dan Mateo Musacchio. Selebihnya tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim sehingga skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Marco Giampaolo langsung melakukan pergantian dengan memasukkan 5 pemain yaitu Andrea Conti, Jose Manuel Reina, Ivan Strinic, Rade Krunic dan Matte Gabbia. Dengan melakukan pergantian pemain tersebut diharapkan mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap pergerakan AC Milan ketika melakukan serangan. Kendati demikian, AC Milan sama sekali belum jua membuahkan hasil gol walaupun telah memasukkan beberapa pemain di awal babak kedua.
Lama telah berjalan selama satu jam namun belum ada tanda-tanda gol yang akan diciptakan oleh AC Milan dan Benfica. Benfica tetap fokus dan berusaha untuk melakukan serangan, begitu juga dengan AC Milan. Namun tak disangka-sangka saat laga memasuki menit ke-70 Benfica berhasil memecah kebuntuan berkat gol dari Adel Taarabt. Memanfaatkan umpan matang dari Ferreira, Taarabt berhasil menjebol gawang AC Milan dan membuat Benfica unggul sementara atas AC Milan dengan skor 1-0.
Tertinggal satu angka di menit-menit akhir babak kedua tentu membuat AC Milan tidak bisa tenang. Mereka langsung melancarkan serangan terbaiknya ke dalam barisan pertahanan Benfica. Namun sayang sekali, mereka belum mampu menjebol gawang Benfica. Memasuki menit ke-72, Benfica baru melakukan pergantian pemain dengan memasukkan 7 pemain sekaligus. Beberapa nama pemain yang masuk di antaranya adalah Andreas Samaris, Joao Filippe dan Florentino Luis. Sementara itu AC Milan kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Marco Brescianini dan menarik keluar Fabio Borini.
Sampai pada akhirnya skor 1-0 menutup pertandingan antara kedua tim tersebut. Berkat hasil tersebut Benfica kokoh di puncak klasemen dengan 9 poin, sementara AC Milan berada di dasar klasemen dengan 0 poin.
Susunan pemain:
AC Milan (4-3-1-2): Donnarumma, Rodriguez, Romagnoli, Musacchio, Calabria, Calhanoglu, Biglia, Borini, Suso, Castillejo, Piatek.
Benfica (4-2-3-1): Vlachodimos, Tavares, Ruben Dias, Ferreira, Alex Grimaldo, Pires, Fejsa, Pizzi, Taarabt, Silva, Seferovic.
Pertandingan Berikutnya
Manchester United akan menjadi lawan AC Milan pada 3 Agustus mendatang. Laga ini masih akan terjadi dalam laga ICC.
Sedangkan Benfica akan menghadapi Sporting CP di Piala Super Portugal. Ikuti semua keseruan ini bersama SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan