Melihat Performa Chelsea di bawah Enzo Maresca
Chelsea kerap berganti pelatih namun meriah hasil yang kurang memuaskan di Premier League, namun hal tersebut tidak berlaku di musim ini di bawah tangan dingin Enzo Maresca. Maresca yang baru bergabung dengan The Blues dari Leicester City pada musim ini berhasil membawa Chelsea bermain atraktif.
Chelsea memang tidak langsung melesat di musim ini di bawah tangan dingin Enzo Maresca. Namun hasil apik diperlihatkan The Blues di pertandingan terakhir, dari delapan laga Premier League mereka berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil seri dan dua hasil imbang yang membuat mereka berada di peringkat enam klasemen.
Setidaknya karakter bermain dari Chelsea sangat terlihat pada musim ini di bawah asuhan Enzo Maresca. Dengan dukungan pemain yang berlimpah, bukan tidak mungkin Maresca lebih jauh membawa Chelsea di musim ini dengan finish di posisi empat besar Premier League.
Di laga perdana Premier League mereka memang menelan kekalahan dari sang juara bertahan dengan skor 2-0. Lalu di pekan kedua mereka berhasil meraih kemenangan perdananya di Premier League dengan skor besar yakni 6-2. Melawan Crystal Palace mereka meraih hasil imbang 1-1.
Setelah itu mereka berhasil meraih tiga kemenangan beruntun melawan Bournemouth, Brighton dan West Ham sebelum akhirnya gagal meraih kemenangan di dua laga terakhir dengan imbang melawan Nottingham Forest dan kalah melawan Liverpool.
Di kompetisi Conference League, Chelsea juga berhasil tampil apik dengan menang melawan Servette di ajang kualifikasi. Lalu di laga perdana mereka berhasil membantai Gent dengan 4-2, pada laga tersebut mereka bermain dengan skuad lapis kedua.
Bermain apik sejauh ini bersama Chelsea, membuat harapan baru dari publik Stamford Bridge, mampukah Enzo Maresca membawa Chelsea finish di posisi empat klasemen. Jawabannya adalah bisa saja, karena Chelsea saat ini bermain dengan sangat atraktif dengan sokongan pemain yang berlimpah.
Chelsea saat ini bermain dengan pola formasi 4-2-3-1, yang berbeda dari kebanyakan skema ini adalah Enzo Maresca memodifikasi salah satu full back menjadi sejajar dengan gelandang ketika sedang menyerang dan formasi berubah menjadi 3-2-4-1.
Hal tersebut menjadi sesuatu yang baru karena biasanya karena biasanya dua full back akan bersamaan untuk maju membentuk inverted pun apabila salah satu bek yang akan menjadi inverted akan ada satu gelandang tengah yang turun ke belakang untuk menjadi ‘bek’ tengah ketiga.
Namun, Chelsea tidak bermain seperti itu. Pada laga melawan Liverpool misalnya, Chelsea yang memainkan Malo Gusto di full back kiri akan sejajar posisinya dengan Cole Palmer sebagai nomor 10 pada saat The Blues menyerang. Hal tersebut membuat Reece James yang berposisi full back kanan akan bergeser menjadi bek tengah.
Tak ada yang berubah dengan posisi lini tengah yang diisi oleh Romeo Lavia dan Moises Caicedo yang tetap menjaga lini tengah demi menjaga serangan balik cepat yang sewaktu-waktu bisa dilakukan oleh Liverpool. Chelsea pun bisa bermain dengan hal serupa meski beberapa kali melakukan pergantian.
Hal itu bisa dilihat ketika Renato Veiga yang naturalnya berposisi sebagai gelandang tengah dipasang sebagai bek kiri demi melakukan inverted ke tengah. Enzo Maresca pun tidak saklek melakukan formasi tersebut, dengan mempunyai pemain yang berlimpah ia bisa dengan mudah memodifikasi skema permainan.
Apabila Caicedo dipasangkan dengan Enzo Fernandez, maka Caicedo akan berjibaku di kedalaman dan Enzo Fernandez akan leluasa untuk naik membantu lini depan. Hal tersebut berdampak dengan salah satu full back yang tidak akan terlalu maju ke posisi nomor 10.
Chelsea pun masih mempunyai Christopher Nkunku dan Joao Felix yang bisa diandalkan di lini depan apabila Niclas Jackson mengalami kebuntuan. Meski kedua pemain tersebut bertipe second striker, namun bukan tidak mungkin dua pemain tersebut akan menjadi warna baru dalam permainan Chelsea.
Belum lagi di sisi sayap Enzo Maresca masih mempunyai Pedro Neto dan Mudryk yang bisa sesekali tampil menggantikan Jadon Sancho dan Noni Madueke yang saat ini menjadi pemain utama Chelsea. Di lini belakang masih terdapat beberapa nama seperti Badiashile dan Axel Disasi.
Dengan skema permainan yang atraktif ditambah skuad yang sangat melimpah membuat Enzo Maresca akan leluasa tampil apik bersama Chelsea di musim ini. Meski menjadi musim pertamanya bersama The Blues di musim ini, namun pelatih asal Italia tersebut diyakini akan membawa kesuksesan untuk Chelsea.
Publik Stamford Bridge hanya tinggal membutuhkan waktu lebih dan sedikit bersabar untuk melihat Chelsea kembali meraih kejayaan seperti di era Roman Abramovich. Mereka pun sudah saatnya menyambut kembalinya kekuatan tim London tersebut seperti sedia kala saat berhasil menjadi juara Premier League dan Champions League.
Dengan gelontoran dana yang melimpah memang target tinggi akan dipasang Chelsea di setiap musimnya. Namun dengan Enzo Maresca, Chelsea kemungkinan akan kembali meraih kejayaan, dengan hanya satu syarat yakni sabar dan nikmati setiap pertandingannya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
