Piala Dunia 2026 akan menjadi yang terbesar dalam sejarah turnamen ini dengan keikutsertaan 48 tim. Ada 11 negara yang diharapkan dapat kembali meramaikan pentas sepak bola dunia.
Semua tim yang disebutkan tidak berpartisipasi dalam turnamen 2022 di Qatar dan memiliki potensi untuk memberikan kejutan di final yang akan diadakan di Amerika Utara dalam dua tahun mendatang. Mulai dari mantan juara hingga negara-negara yang sudah lama absen sejak abad ke-20, berikut adalah ulasan SBOTOP terkait 11 tim yang diharapkan kembali bersaing di ajang Piala Dunia pada 2026 mendatang.
ITALIA
Sejak meraih gelar Piala Dunia pada tahun 2006, Italia mengalami eliminasi di fase grup pada tahun 2010 dan 2014, dan bahkan tidak berpartisipasi dalam dua turnamen terakhir. Kehadiran Italia di Piala Dunia selalu dinantikan, karena mereka sering kali menghadirkan momen-momen dramatis dan bisa tampil luar biasa atau sebaliknya.
Luciano Spalletti kini ditunjuk untuk memimpin tim Italia menuju Amerika Utara. Meskipun performa yang mengecewakan di Euro 2024, tim berjuluk Gli Azzurri baru saja mengalahkan Prancis di UEFA Nations League dan seharusnya mampu melangkah dengan baik melalui babak kualifikasi.
KOLOMBIA
Kolombia saat ini menjadi salah satu tim dengan performa terbaik di dunia sepak bola. Mereka berhasil menjadi runner-up di Copa America terakhir dan membalas kekalahan final dari Argentina dengan mengalahkan juara dunia tersebut dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan September.
Kebangkitan James Rodriguez semakin memperkuat tim ini, yang juga memiliki sejumlah pemain handal dari Premier League, seperti Luis Diaz, Daniel Munoz, dan Jhon Duran yang dikenal sebagai super sub produktif. Setelah gagal berpartisipasi di Qatar, Kolombia kini berada di posisi kedua dalam kualifikasi Amerika Selatan dan diharapkan dapat melangkah ke final dengan gaya yang meyakinkan.
NIGERIA
Sekilas melihat lini depan Nigeria sudah cukup untuk membuat siapa pun terkesan; skuad mereka saat ini dihuni oleh pemain-pemain hebat seperti Victor Osimhen, Ademola Lookman, Victor Boniface, Taiwo Awoniyi, dan Samuel Chukwueze. Namun, tim yang merupakan raksasa Afrika ini belum meraih kemenangan dalam empat kualifikasi Piala Dunia dan tertinggal empat poin dari pemimpin grup, Rwanda.
Mereka akan tetap berada dalam posisi ini hingga pertandingan dilanjutkan pada Maret 2025. Kecenderungan untuk merusak diri sendiri dan masalah dalam kepemimpinan sering kali menghambat potensi Nigeria, dan jelas bahwa Piala Dunia 2026 akan kurang menarik tanpa kehadiran mereka.
NORWEGIA
Erling Haaland dan Martin Odegaard menjadi sorotan utama, namun Norwegia memiliki semakin banyak pemain yang berkiprah di lima liga teratas Eropa. Jika mereka berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, mereka bisa menjadi tim kuda hitam yang serius.
Tim Skandinavia ini belum tampil di turnamen besar sejak Euro 2000, dan akan sangat disayangkan jika penantian itu berlanjut lebih lama. Terlebih lagi, Islandia dan Wales telah berhasil mencapai final Piala Dunia meskipun dengan sumber daya yang lebih terbatas.
SWEDIA
Swedia dikenal dengan permainan turnamen yang cenderung membosankan, di mana mereka pernah memimpin grup dengan hanya dua gol dan lima poin sebelum tersingkir di babak 16 besar. Namun, kehadiran pemain depan berbakat baru dapat mengubah situasi tersebut.
Skuad saat ini mencakup Alexander Isak, Viktor Gyökeres, Dejan Kulusevski, Anthony Elanga, dan Lucas Bergvall, sehingga absennya Swedia dari Euro 2024 menjadi hal yang sulit dimaafkan. Pelatih baru Jon Dahl Tomasson kini dihadapkan pada tantangan untuk menyatukan semua bakat ini dan menutupi beberapa kelemahan di lini belakang, agar Swedia bisa tampil lebih baik sebagai tim.
TURKI
Dengan generasi emas Kroasia yang mendekati usia 40-an, pemain terbaik Serbia yang terikat di Liga Pro Arab Saudi, serta tidak adanya pengganti Robert Lewandowski untuk Polandia, kini ada peluang bagi tim dari Eropa Timur untuk muncul sebagai ‘kuda hitam’ di Piala Dunia 2026. Turki adalah salah satu dari dua negara yang siap mengambil peran tersebut.
Turki menunjukkan penampilan mengesankan saat mencapai perempat final Euro 2024 dan memiliki sejumlah talenta muda berbakat seperti Arda Güler dan Kenan Yıldız. Hakan Çalhanoğlu berperan penting di lini tengah, dan saat ini adalah kesempatan terbaik bagi Turki untuk tampil di Piala Dunia pertama mereka sejak 2002.
UKRAINA
Meskipun Ukraina tersingkir dari Euro di fase grup, mereka memiliki potensi yang sangat mengesankan dalam skuad mereka. Artem Dobyk berhasil meraih penghargaan Sepatu Emas La Liga musim lalu, sementara Georgiy Sudakov dikenal sebagai salah satu gelandang serang paling menjanjikan di Eropa.
Bek Bournemouth, Ilya Zabarnyi, juga merupakan pemain yang berkualitas. Dengan kehadiran Oleksandr Zinchenko dan Mykhailo Mudryk, Ukraina seharusnya menargetkan untuk mencapai babak final di Amerika Utara. Ini akan menjadi penampilan kedua mereka di Piala Dunia sebagai negara merdeka dan akan membantu mempertahankan eksposur negara tersebut di pentas dunia.
PANTAI GADING
Pemegang gelar AFCON saat ini telah absen dari dua turnamen Piala Dunia terakhir, namun mereka kini memiliki skuad terbaik sejak era Didier Drogba. Ousmane Diomande dan Odilon Kossounou merupakan dua bek tengah yang sangat dicari di Eropa, sementara Simon Adringa menunjukkan potensi yang besar di Brighton. Dengan lini tengah yang solid dan Sebastian Haller sebagai penyerang utama, Pantai Gading kini berada di posisi teratas grup kualifikasi mereka dan berharap dapat mencapai babak gugur untuk pertama kalinya di tahun 2026.
AUSTRIA
Setelah absen dari final Piala Dunia sejak 1998 di Prancis, Austria mencuri perhatian di Euro musim panas lalu dengan gaya permainan tekanan tinggi yang diterapkan Ralf Rangnick. Dalam turnamen yang kurang menarik, kemenangan mendebarkan mereka atas Polandia dan Belanda menjadi sorotan, sementara kekalahan mereka di babak 16 besar melawan Turki adalah pertandingan yang benar-benar mendebarkan. Dengan skuad yang sedang berada di puncak performa dan dipenuhi talenta Bundesliga, Austria bisa menjadi tim yang menarik untuk disaksikan di tahun 2026.
ALJAZAIR
Aljazair menunjukkan permainan yang memukau di Piala Dunia 2014 dan hampir mengalahkan Jerman di babak 16 besar. Meskipun Riyad Mahrez mungkin sudah berada di usia pertengahan 30-an, Aljazair memiliki beberapa pemain muda berbakat di Bundesliga, Ligue 1, dan Premier League yang bisa menggantikan perannya.
JAMAIKA
Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat tidak perlu menjalani kualifikasi zona CONCACAF, sehingga memberi peluang bagi tim-tim lain di benua tersebut. Kosta Rika diharapkan dapat mencapai putaran final untuk yang keempat kalinya berturut-turut, sementara Panama seharusnya kembali setelah gagal lolos di 2022. Namun, yang paling diharapkan lainnya adalah Jamaika bisa mencapai Piala Dunia lagi setelah terakhir kali tampil pada 1998. Tim ini memiliki pemain-pemain berkualitas, seperti Leon Bailey dan Michail Antonio, serta banyak bintang berbasis di Inggris yang juga memenuhi syarat untuk bermain bagi Reggae Boyz. Membayangkan Steve McClaren memperlihatkan aksen rastanya kepada penonton global tentu membuat para penggemar menanti.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
