Bayern Munich adalah dan akan selalu menjadi tim unggulan di kompetisi mana pun. Selama satu dekade terakhir, mereka benar-benar mendominasi Bundesliga, memenangkan 10 gelar berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Jadi, apakah gelar ke-11 berturut-turut bisa diraih musim depan? Mungkin tidak, karena ada beberapa tantangan baru yang harus dihadapi sang raksasa Bavaria di musim 2022/2023.
Lalu apa saja yang menjadi faktor atau penyebabnya? Berikut ulasan dari SBOTOP tentang Bayern Munich yang belum tentu mempertahankan gelar Bundesliga musim depan.
SITUASI ROBERT LEWANDOWSKI
Bayern Munich bisa saja masuk ke musim baru Bundesliga tanpa penyerang andalan mereka yaitu Robert Lewandowski, yang telah berusaha untuk pindah ke Barcelona pada jendela transfer musim panas ini.
Pemain tim nasional Polandia itu, yang tiba ke Bayern Munich pada tahun 2014, telah berperan penting dalam memenangkan gelar Bundesliga selama delapan tahun dia bersama klub. Dia telah mencetak 238 gol di Bundesliga dengan cara yang luar biasa dalam 253 penampilan, termasuk memenangkan Kicker-Torjägerkanone ketujuh sebagai pencetak gol terbanyak liga utama sepak bola Jerman.
Meskipun Bayern Munich mengamankan jasa Sadio Mane, kemungkinan hengkangnya Robert Lewandowski masih akan menjadi pukulan besar bagi peluang klub berjuluk Die Roten itu untuk bersaing Bundesliga 2022, alias untuk memenangkan gelar ke-11 berturut-turut. Bahkan untuk klub yang memiliki banyak pemain berkualitas seperti Bayern Munich, menggantikan seorang Robert Lewandowski yang sangat konsisten dengan 30 gol per musim akan menjadi tantangan yang cukup besar.
Tetapi di sisi lain, jika Robert Lewandowski tidak jadi pindah ke Barcelona seperti yang sangat dia inginkan, dia bertahan di Bayern Munich dan berpotensi merusak moral seluruh anggota tim. Dia belum benar-benar menangani seluruh situasi dengan hati-hati karena terus meminta manajemen Bayern Munich untuk membiarkannya pergi, dan masih harus dilihat apakah kondisi yang dia buat agak ‘rusak’ masih bisa diperbaiki.
Memang, Harry Kane – yang baru-baru ini dikaitkan dengan kepindahan ke Bayern Munich sebagai calon pengganti Robert Lewandowksi – melupakan dari kisah transfer yang gagal ke Manchester City dan bangkit menjadi bintang Tottenham Hotspur musim lalu. Tetapi pada usia 34 tahun, Robert Lewandowski yang kurang termotivasi dapat mengalami penurunan performa yang signifikan, yang kemudian dapat membuka peluang bagi para pesaing raksasa Bavaria dalam mengejar trofi Bundesliga.
BORUSSIA DORTMUND DAN RB LEIPZIG JADI ANCAMAN TERBESAR
Bayern Munich belum secara sah ditantang untuk gelar juara dalam beberapa tahun terakhir, dengan dua rival utama mereka yaitu Borussia Dortmund dan RB Leipzig gagal menyamai level Die Roten.
Tapi musim 2022/2023 bisa menjadi cerita yang berbeda. Borussia Dortmund memiliki pasar transfer musim panas yang sibuk karena mereka membawa Sebastien Haller dan Karim Adeyemi untuk menebus kehilangan Erling Haaland dalam serangan.
Sementara itu, mereka mendatangkan dua bek tengah baru – Niklas Sule dan Nico Schlotterbeck, yang muncul sebagai salah satu bek Jerman paling menjanjikan musim lalu – untuk membantu menopang kelemahan utama mereka di sisi pertahanan.
Dan Edin Terzic kembali bertanggung jawab saat ia menggantikan Marco Rose di pos kepelatihan, yang mengalami satu musim mengecewakan di Borussia Dortmund. Terzic sendiri memiliki periode yang mengesankan sebagai pelatih interim pada musim 2020/2021 setelah Lucien Favre dipecat dan akan memiliki skuat yang mampu menantang di puncak Bundesliga.
Di sisi lain, RB Leipzig tampil luar biasa musim lalu di bawah asuhan Domenico Tedesco, yang membawa klub kembali ke jalurnya setelah eksperimen Jesse Marsch gagal total.
RB Leipzig hampir tidak seaktif Borussia Dortmund di pasar transfer kali ini, tetapi mereka mengunci bintang muda Christopher Nkunku ke kontrak baru. Pemain depan asal Prancis itu memiliki musim luar biasa karena ia mencetak 20 gol dan 13 assist sambil menciptakan lebih banyak sorotan Bundesliga.
Dengan baik Borussia Dortmund dan RB Leipzig terlihat dalam kondisi yang baik, setiap Bayern Munich tergelincir dapat menyebabkan perburuan gelar semakin panas dan ketat.
PIALA DUNIA 2022 JADI ‘PENGHAMBAT’?
Pada akhirnya, ada masalah kecil dari Piala Dunia yang digelar pada pertengahan musim, yang akan menjadi kondisi unik yang tidak perlu dikhawatirkan Bayern Munich dalam 10 kemenangan Bundesliga mereka sebelumnya.
Bayern Munich sejauh ini akan menjadi yang paling terpengaruh dibanding semua klub Bundesliga karena skuat mereka hampir seluruhnya terdiri dari bintang internasional – banyak di antaranya bermain untuk tim nasional Jerman – yang akan mewakili tim nasional masing-masing di Qatar.
Memang, Bayern Munich memiliki kedalaman skuat yang mengesankan, sehingga mereka mampu mengatasi kelelahan yang tak terhindarkan yang akan terjadi selama paruh kedua musim 2022/2023.
Tetapi jika satu atau dua pemain kunci cedera muncul di tengah jadwal yang melelahkan, maka status Bayern Munich sebagai favorit juara Bundesliga yang tak terbantahkan tiba-tiba terlihat goyah, yang seharusnya membuat musim Bundesliga berikutnya jauh lebih menarik.
Jadi bagaimana kiprah Bayern Munich dan para pesaingnya di Bundesliga 2022/2023? Nantikan info berikutnya dari SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan