Serba-Serbi dan Statistik Menarik di La Liga 2021/2022

Ada pasang surut di La Liga musim 2021/2022 saat Real Madrid meraih gelar liga ke-35 dan Barcelona memulai kebangkitannya. Tapi di Andalusia, ada mimpi buruk bagi Granada karena mereka terdegradasi setelah berjuang keras.

Dan berikut adalah ulasan SBOTOP tentang pasang-surut La Liga di musim 2021/2022:

EL CLASICO JADI SOROTAN

Baik Real Madrid dan Barcelona telah mengalami masa-masa sulit di dalam dan di luar lapangan selama beberapa tahun terakhir, tetapi ada suasana tenang dan percaya diri di kedua klub sekarang setelah kedatangan Carlo Ancelotti di Real Madrid dan Xavi Hernandez di Barcelona.

Tidak dapat disangkal bahwa Ancelotti adalah salah satu pelatih terhebat yang pernah ada di bumi, tetapi dia harus senang dengan cara timnya bertanding, didukung oleh gol-gol Karim Benzema untuk meraih gelar. Dan minggu ini, Los Blancos sedang mempersiapkan tanggal final Liga Champions UEFA melawan Liverpool dan itu tidak boleh dilewatkan.

Di Barcelona, musim dimulai dengan buruk dengan kehilangan Lionel Messi dan hasil buruk di lapangan, tetapi kembalinya legenda lainnya membalikkan keadaan ketika Xavi Hernandez tiba untuk melatih tim yang dicintainya, dan dia melakukan pekerjaan yang hebat. Meski kalah melawan Villarreal terakhir kali, Barca finish di posisi kedua saat pemain yang didatangkan pada Januari lalu seperti Dani Alves, Pierre-Emerick Aubamayang, dan Ferran Torres terbukti sangat berpengaruh.

Pada satu titik, Blaugrana dianggap masuk ke dalam perburuan gelar La Liga tapi pada akhirnya mereka masih harus banyak berbenah.

IAGO ASPAS DAN RAUL DE TOMAS

Celta Vigo dan Espanyol finish dengan nyaman di papan tengah (posisi 11 dan 14 klasemen masing-masing), dan mereka memiliki striker handal sebagai penyelamat.

Celta Vigo berjuang keras di musim 2019 dan 2020, finish ke-17 tapi bangkit di musim 2020/2021 dengan dukungan Iago Aspas, dan pemain berusia 34 tahun itu melakukannya lagi musim ini dengan torehan 18 gol. Dia telah bermain sebanyak 18 kali untuk negaranya dan banyak yang heran mengapa dia tidak mendapat kesempatan lebih.

Sementara itu pada usia 27 tahun, Raul de Tomas memasuki era keemasan dan setelah menjadi pencetak gol terbanyak di Divisi Segunda, ia melanjutkan konsistensi dengan mengantongi 17 gol serta mengambil dua caps di tim nasional Spanyol.

Sebagai catatan, Aspas dan De Tomas memiliki rasio 0,52 gol per 90 menit.

HASIL YANG MENGEJUTKAN

Pertandingan yang hasilnya mengejutkan di La Liga 2021/2022 adalah kemenangan Barcelona di Santiago Bernabeu dengan empat gol tanpa balas melawan Real Madrid pada bulan Maret. Aubameyang mencetak dua gol pada debut El Clasico-nya sementara Ferran Torres mencetak satu gol dan Ronald Araujo juga mencatatkan namanya di papan skor.

Dengan 10 pertandingan tersisa, Xavi Hernandez tidak ingin menyerah untuk gelar La Liga. Ada beberapa hasil di tahun 2022 yang mengejutkan, tetapi El Clasico adalah yang terbesar dan paling signifikan.

GRANADA TERDEGRADASI

Terdegradasinya Granada mengejutkan banyak pecinta sepak bola karena di dua musim sebelumnya, klub itu finish ke-7 dan ke-9 klasemen hingga bersaing di Liga Europa. Akan tetapi musim ini jadi ‘bencana’.

Diangkat sebagai pelatih pada bulan April, Aitor Karanka diberi enam pertandingan untuk menyelamatkan Granada. Dia memulai dengan hasil imbang 0-0 melawan Atletico Madrid dan mengalahkan Real Mallorca (skor 6-2) untuk membuat Granada memegang kendali, dan mereka hanya perlu menang di kandang melawan Espanyol pada hari terakhir mengingat Cadiz dan Mallorca bermain tandang.

Tetapi saat Cadiz menang melawan Deportivo Alaves dan Mallorca mengalahkan Osasuna, Granada tidak bisa menembus pertahanan Espanyol dan akhirnya bergabung dengan Deportivo Alaves dan Levante ke Divisi Segunda.

MUSIM YANG HARUS DILUPAKAN GRIEZMANN DAN ANSU FATI

Dengan tujuh gol dan rata-rata lebih dari 300 menit per serangan, striker Atletico Madrid Antoine Griezmann bekerja keras sepanjang musim saat kembali ke Wanda Metropolitano.

Angel Correa menjadi pencetak gol terbanyak untuk Los Rojiblancos dengan 13 gol sementara Luis Suarez mencetak 12 gol. Kemudian Griezmann mencatat 0,28 gol per 90 menit yang menjadikannya pencetak gol kelima paling produktif di klub, sementara hanya Suarez yang mengambil lebih banyak tembakan dan delapan pemain memiliki akurasi tembakan yang lebih baik daripada striker asal Prancis itu. Dan melihat hal itu, tentu musim 2021/2022 menjadi salah satu yang terburuk bagi Griezmann.

Di sisi lain, Ansu Fati hanya bugar selama 45 hari pada musim 2021/2022, menderita cedera lutut pada bulan September dan kemudian absen karena cedera hamstring selama hampir lima bulan antara November 2021 dan Maret 2022.

Sering digadang-gadang sebagai pengganti Lionel Messi, Ansu Fati jauh dari kata konsisten karena masalah fisiknya musim ini.

STATISTIK MENARIK LA LIGA 2021/2022

Klub dengan gol terbanyak

1. Real Madrid (80)
2. Barcelona (68)
3. Atletico Madrid (60)

Klub yang paling banyak melakukan pelanggaran

1. Valencia (641)
2. Getafe (559)
3. Mallorca (554)

Klub yang paling banyak menerima pelanggaran

1. Valencia (586)
2. Mallorca (535)
3. Espanyol (516)

Klub yang paling banyak melakukan gol bunuh diri

1. Mallorca (4)
2. Atletico Madrid (3)
3. Valencia (3)

Klub yang paling banyak mencetak gol dari titik penalti

1. Real Sociedad (9)
2. Real Madrid (8)
3. Levante (8)

Klub yang paling banyak mencetak gol dari tendangan bebas

1. Real Sociedad (2)
2. Real Betis (2)
3. Sevilla (1)

Pencetak gol terbanyak

1. Karim Benzema (Real Madrid) – 27
2. Iago Aspas (Celta Vigo) – 18
3. Vinicius Junior (Real Madrid) – 17

Pencetak assist terbanyak

1. Ousmane Dembélé (Barcelona) – 13
2. Karim Benzema (Real Madrid) – 12
3. dani Parejo (Villarreal) – 10

Kiper yang paling banyak melakukan penyelamatan

1. Luis Maximiano (Granada) – 127
2. Jeremias Ledesma (Cádiz) – 120
3. Diego López (Espanyol) – 115

Pemain yang paling sering jadi starter

1. Jeremias Ledesma (Cádiz) – 38
2. Jan Oblak (Atlético Madrid) – 38
3. David Soria (Getafe) – 38

Pemain dengan menit bermain terbanyak

1. Jeremias Ledesma (Cádiz) – 3420 menit
2. Jan Oblak (Atlético Madrid) – 3420 menit
3. Matías Dituro (Celta Vigo) – 3420 menit

Pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran

1. Enes Ünal (Getafe) – 77
2. Brais (Celta Vigo) – 75
3. Hugo Guillamón (Valencia) – 71

Pemain yang paling banyak menerima pelanggaran

1. Nabil Fekir (Real Betis) – 92
2. Iker Muniain (Athletic Bilbao) – 81
3. Javi Galán (Celta Vigo) – 75

Pemain yang paling banyak melakukan gol bunuh diri

Mouctar Diakhaby (Valencia) – 2

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube