Granada 2-0 Athletic Bilbao
Pekan pembuka La Liga musim 2020/2021 diisi oleh sejumlah laga yang menarik. Mulai dari Eibar vs Celta Vigo, Cadiz vs Osasuan, hingga Granada vs Athletic Bilbao.
Pertandingan pekan perdana musim ini dibuka oleh Eibar yang berhadapan dengan Celta Vigo. Pertandingan tersebut dilaksanakan di Municipal de Ipurua. Pertandingan ini berjalan dengan peluang yang sangat minim.
Bahkan pertandingan tersebut bisa dikatakan tidak seperti ekspektasi banyak pecinta sepakbola. Sebab para fans sudah jelas ingin melihat pertandingan, meski hanya dari layar kaca. Namun para fans ini menantikan proses terjadinya gol hingga permainan yang seru.
Bahkan pada pertandingan ini, sebenarnya berjalan cukup keras. Wasit bahkan hingga berkali-kali mengeluarkan kartu kuning pada pemain. Terlebih lagi, salah satu pemain Eibar, Papakouli Diop diusir oleh pengadil lapangan setelah menerima dua kali kartu kuning.
Hasil imbang tersebut membuat Celta Vigo dan Eibar berada pada posisi ke 3 dan 4 klasemen sementara La Liga.
Kemudian ada pertandingan Cadiz vs Osasuna pada laga yang lainnua. Bermain di kandang Cadiz, Estadio Ramon de Carranza membuat Osasuna menang dengan cukup mudah. Tim tamu berhasil menang dengan skor 2-0. Kedua gol tersebut dicetak oleh Adrian Lopez dan Ruben Garcia.
Gol petama tercipta ketika laga baru berjalan 10 menit. Adrian Lopez melakukan sepakan yang bagus setelah menerima umpan terobosan dari Oier Sanjurjo. Kemudian gol kedua dicetak oleh Ruben Garcia pada menit 73 setelah mendapat umpan dari Lucas Torro.
Laga Seru Granada vs Athletic Bilbao
Sedangkan dengan laga pembuka lainnya adalah Granada vs Athletic Bilbao. Granada menjamu tamunya Athletic Bilbao di Stadion Los Carmenes pada Sabtu (12/09/2020). Pertandingan ini dimenangkan oleh Granada dengan skor akhir 2-0. Kedua gol tersebut dicetak oleh Yangel Herrera dan Luis Milla.
Laga baru berjalan 10 menit, Yangel Herrera langsung mendapat kartu kuning. Kedua kesebelasan saling balas membalas serangan. Hingga berujung pada Jon Morcillo Conesa yang juga mendapat kartu kuning. Bahkan jelas berakhirnya babak pertama, German Sanchez juga mendapat kartu kuning.
Babak pertama berakhir dengan tanpa gol 0-0.
Memasuki babak kedua, Granada langsung tancap gas. Pada menit 49, Granda berhasil unggul melalui Yangel Herrera. Sang pemain berhasil mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari Angel Montoro.
Bahkan Granada tak memberi ampun pada tamunya. Tuan rumah terus menerus memberi seranganan yang membahayakan pada lawannya. Athletic Bilbao sama sekali tak berkutik mendapat serangan dari tuan rumah. Meski sebenarnya, Athletic Bilbao unggul dalam penguasaan bola.
Pada menit 54, Luis Milla melakukan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Kiper Athletic Bilbao, Unai Simon tak mampu menghadang tembakan keras Milla tersebut. Gol, keunggulan Granada bertambah menjadi 2-0.
Pergantian demi pergantian dilakukan oleh kedua tim supaya bisa meraih hasil yang apik. Namun tetap, Granada belum menjadi lawan yang sepadan bagi Athletic Bilbao. Tim tamu hanya bertahan di lini belakang dan terus mendapat gempuran dari tuan rumah. Bilbao hanya bermain bola aman di lini per lini milik mereka.
Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah. Granada tetap unggul dengan skor 2-0 atas tamunya, Athletic Bilbao. Dengan hasil tersebut, Granada sukses menjadi pemuncak klasemen sementara La Liga.
Meski Granada menang, namun sebenarnya Athletic Bilbao memiliki penguasaan bola yang lebih baik. Tuan rumah hanya memegang 40% penguasaan bola, sedangkan 60% lainnya dipegang oleh tim tamu.
Bahkan tidak hanya pada penguasaan bola saja, Athletic Bilbao juga berhasil unggul dalam hal apapun. Seperti operan, akurasi operan, hingga tendangan sudut. Namun, nampaknya dewi fortuna tak berpihak pada Athletic Bilbao. Sehingga tim tamu pulang dengan raihan 0 poin. Kemudian hasil tersebut membawa Athletic Bilbao berada pada posisi ke 19 klasemen semenrara La Liga.
Terdapat sebuah fakta yang menarik pada pertandingan Granada vs Athletic Bilbao ini. Berdasar informasi dari Opta, gol Luis Milla ke gawang Athletic Bilbao tercipta setelah 8281 hari sang ayah mencetak gol terakhirnya di La Liga. Ketika itu, Luis Milla (ayah) mencetak gol terakhir ke gawang Real Oviedo pada 10 Januari 1991. Saat itu, mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut masih menangani Valencia.
Susunan Pemain
Granada (4-2-3-1) : R. Silva ; D. Foulquilier, G. Sanchez, D. Duarte, C, Neva ; Luis Milla, Angel Montoro, Antonio Puertas, Y. Herrera, D. Machis ; Roberto Soldado.
Cadangan : Maxime Gonalos, Antonin, Ramon Azeez, Aaron Escandell, Fede Vico, Victor Diaz Miguel, Quini, Jesus Vallejo, Jorge Molina Vidal, Robert Kenedy Nune, Alberto Soro, Joao Costa.
Pelatih: D. Martinez
Athletic Bilbao (4-2-3-1): U. Simon ; Balenziga, Inigo Martinez, Yeray, A. Capa ; M. Vesga, Dani Garcia, J. M Conesa, Muniain, De Marcos ; Raul Garcia
Cadangan: Unai Nunez, Unai Lopez, Inaki Williams, Inigo Cordoba, Jokin Ezkieta, Ingo Lekue, Oihan Sancet, Yuri Berchiche, Kenan Kondro, Asier Villalibre, Unai Vencedor, Oier Zarraga Egana.
Pelatih: G. Garitano
Pertandingan Berikutnya
Pertandingan berikutnya Granada akan menjamu Alaves pada Minggu, 20 September 2020. Namun sebelum itu, mereka harus melakoni pertandingan kualifikasi Europa League di kandang KS Teuta pada Kamis, 17 September 2020. Sementara Athletic Bilbao akan kembali melakoni laga tandang melawan Eibar pada Minggu, 27 September 2020.
Ikuti terus update berita, prediksi dan ulasan pertandingan serta jangan ketinggalan taruhan bola La Liga hanya di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
