Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Di final, Les Bleus mengalahkan tim kuda hitam Kroasia dengan skor 4-2. Skuad Didier Deschamps ini memang tampil hebat sepanjang Piala Dunia di Rusia lalu. Berikut ini blog SBOBET mengulas perjalanan tim dari babak awal hingga final.
Piala Dunia lalu menjadi pesta sepakbola bagi pecinta judi bola. Banyak tim hebat bertanding dan memperebutkan supremasi untuk menjadi yang terbaik.
Blog SBOBET sebelumnya sudah menuliskan tentang ramalan Piala Dunia 2018. Hasilnya kurat, Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018.
Perancis tergabung di grup C bersama Australia, Denmark, dan Peru. Perancis menjadi unggulan. Di pertandingan pertama. Perancis menang 2-1 atas Australia. Gol Perancis saat itu dicetak oleh Antoine Griezmann dari titik penalti. Australia sempat menyamakan kedudukan melalui Mile Jedinak juga dari titik penalti. Tapi kemudian gol bunuh diri Aziz Behich pada menit ke-80 membuat Prancis menang 2-1.
Di pertandingan kedua, Les Blues melawan tim asal Amerika Selatan, Peru. Perancis menang tipis dengan skor 1-0. Gol penentu itu dicetak oleh Kylian Mbappe pada menit ke-34.
Kemenangan ini juga memastikan Prancis lolos ke babak knock out. Di pertandingan ini, kiper Hugo Lloris pun mencatatkan penampilannya yang ke-100 untuk Les Bleus. Dirinya merupakan pemain ketujuh yang mencatatkan penampilan sampai 100 kali bersama pemain Prancis. Pemain lainnya adalah Lilian Thuram (142 kali), Thierry Henry (123 kali), Marcel Desailly (116 kali), Zinedine Zidane (108 kali), Patrick Viera (107 kali), Didier Deschamps dan Didier Deschamps (103 kali).
Pada pertandingan ketiga, Prancis bertanding lawan Denmark. Tim Skandinavia ini mampu menahan imbang Perancis dengan skor 0-0. Memang pada pertandingan itu, Deschamps banyak menurunkan pemain lapis kedua. Hugo Lloris yang biasanya tampil di bawah mistar digantikan dengan Steve Mandanda. Kemudian bek kanan yang biasa ditempati oleh Benjamin Pavard diisi oleh Djibril Sidibe. Sentral bek yang biasanya diisi oleh Samuel Umtiti, ditempati oleh Presnel Kimpembe. Lalu Paul Pogba yang biasnaya mengisi lini tengah digantikan oleh Steven Nzonzi. Sementara Mbappe sempat diturunkan pada babak kedua. Ousmane Dembele yang diturunkan terlebih dulu sebagai starter.
Hasil akhir pun 0-0. Perancis lolos ke 16 besar sebagai juara grup. Sebagai pendampingnya adalah Denmark.
Di babak 16 besar, Perancis bertemu dengan Argentina. Tim Tango penampilannya tak begitu bagus di Piala Dunia. Karena itu banyak petaruh bola lebih mengunggulkan Perancis. Yang menarik adalah terjadi hujan gol pada pertandingan ini. Perancis menang 4-3 atas Argentina.
Empat gol Perancis diciptakan oleh Antoine Griezmann, Benjamin Pavard, dan dua gol Kylian Mbappe. Sedangkan gol Argentina dicetak oleh Angel di Maria, Gabriel Mercado, dan Sergio Aguero.
Lolos ke perempat final, Perancis berjumpa tim Amerika Selatan lainnya yaitu Uruguay. Perancis menang 2-0 berkat gol dari Raphael Varane dan Antoine Griezmann. Kemenangan ini makin mengukuhkan superioritas Perancis ketika berjumpa lawan tim asal Amerika Latin.
Di babak semifinal, Perancis berjumpa tim kuat lainnya, Belgia. Lagi-lagi Perancis menunjukkan kehebatannya. Setelah bermain imbang 0-0 pada babak pertama, akhirnya bek Samuel Umtiti yang memecahkan kebuntuan pada menit ke-51. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan 90 menit itu.
Lolos ke final, Perancis berjumpa dengan tim kuda hitam lainnya, Kroasia. Banyak petaruh bola mengunggulkan kemenangan Perancis. Hasilnya memang demikian. Perancis menang dengan skor 4-2. Diawali oleh gol bunuh diri Mario Mandzukic pada menit ke-18. Kemudian Kroasia sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Ivan Perisic. Tapi kemudian Antoine Griezmann mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-38. Skor babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Perancis 2-1.
Pada babak kedua, tiga gol lagi tercipta. Paul Pogba melakukannya pada menit ke-59 dengan tendangan yang luar biasa. Lalu disusul oleh Kylian Mbappe pada menit ke-65, dan Mario Mandzukic memperkecil ketertinggalan pada menit ke-69 memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Hugo Lloris. Skor akhir pun menjadi 4-2 dan Perancis menjadi juara dunia.
Performa Perancis di Rusia 2018
Secara keseluruhan, Perancis tampil konsisten sepanjang turnamen. Skuad ini memiliki kekuatan yang merata dari lini belakang hingga lini depan.
Mungkin satu-satunya kesalahan yang dilakukan oleh tim Perancis adalah saat Hugo Lloris melakukan blunder pada pertandingan final Piala Dunia. Saat itu dirinya bermaksud untuk mengecoh Mandzukic. Namun Mandzukic berhasil menebaknya dan gol pun tercipta bagi Kroasia.
Untungnya Perancis sudah unggul banyak gol sebelumnya. Sehingga gol tambahan dari Kroasia itu tak mempengaruhi hasil akhir.
Yang juga banyak disorot adalah penampilan cemerlang Kylian Mbappe. Pemain muda ini total mencetak empat gol selama Piala Dunia lalu. Walau usianya masih sangat muda, yakni 19 tahun, tapi dirinya sudah memiliki mental yang bagus. Pantas jika dirinya disebut-sebut sebagai pemain masa depan Perancis.
Itulah rapor performa Perancis sepanjang Piala Dunia lalu. Selamat atas keberhasilan Perancis.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita PIALA DUNIA 2018 dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
